Penelitian ini bertujuan utuk mengetahui pengaruh gaya kognitif terhadap kemampuan pemecahan masalah matematika siswa SMP, khususnya pada materi aritmatika. Pokok masalah penelitian ini adalah kesulitan siswa dalam menyelesaikan soal matematika meskipun telah memahami rumus, yang diduga berkaitan dengan perbedaan gaya kognitif individu. Peneliti ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan teknik purposive sampling, yaitu memilih 18 siswa kelasVII B di SMP Negeri 4 Taebenu, Kabupaten Kupang sebagai sampel utama. Instrumen yang digunakan adalah angket gaya kognitif dan tes pemecahan masalah matematika. Hasil uji korelasi spearman menunjukkan adanya hubungan yang signifikan antara gaya kognitif dan kemampuan pemecahan masalah, dengan koefisien korelasi sebesar 0,536 dan nilaisignifikansi 0,022. Temuan ini menunjukkan bahwa siswa dengan gaya kognitif yang lebih mandiri dan analitis cenderung memilih kemampuan pemecahan masalah yang lebih baik. Oleh karena itu, penting bagi guru untuk mempertimbangkan gaya kognitif siswa dalam merancang pembelajaran matematika yang efektif.
Copyrights © 2025