Permasalahan yang sering terjadi di kalangan remaja adalah kurangnya pengetahuan mengenai pentingnya nutrisi dalam proses penyembuhan luka. Remaja, terutama yang berada pada jenjang sekolah menengah pertama, cenderung mengabaikan pola makan seimbang dan asupan gizi yang optimal. Padahal, kebutuhan nutrisi pada masa remaja cukup tinggi karena tubuh sedang berada dalam masa pertumbuhan dan perkembangan, termasuk dalam proses perbaikan jaringan tubuh saat terjadi luka. Tujuan dari kegiatan pengabdian masyarakat ini adalah untuk meningkatkan pengetahuan remaja putri tentang pentingnya asupan nutrisi dalam mempercepat proses penyembuhan luka melalui edukasi kesehatan. Kegiatan dilaksanakan di SMP Muhammadiyah 8 Surakarta dan diikuti oleh 100 siswa. Metode pelaksanaan pengabdian masyarakat dengan metode ceramah interaktif dan diskusi, pembagian leaflet edukatif, serta evaluasi melalui posttest untuk mengukur peningkatan pengetahuan setelah intervensi edukasi dilakukan. Hasil pre-test dan post-test menunjukkan perbedaan dalam mengukur tingkat pengetahuan sebelum dan setelah penyuluhan kesehatan. Terdapat peningkatan presentase pengetahuan yang baik dari hasil pre-test ke post-test yaitu dari 16% meningkat menjadi 63%. Dapat disimpulkan bahwa kegiatan ini memberikan dampak positif dengan meningkatnya pemahaman peserta tentang pentingnya asupan gizi, serta diharapkan dapat diterapkan dalam kehidupan sehari-hari.
Copyrights © 2025