Pertanian modern menghadapi tantangan dalam menjaga kualitas lingkungan tumbuh tanaman hidroponik, khususnya melon, yang sangat dipengaruhi oleh faktor suhu, pH, dan kandungan nutrisi larutan. Permasalahan utama yang dihadapi petani hidroponik adalah sulitnya melakukan pemantauan dan pengendalian parameter tersebut secara akurat dan real-time. Untuk menjawab permasalahan tersebut, penelitian ini merancang dan membangun sistem smart farming berbasis IoT yang mampu memantau dan mengendalikan kondisi hidroponik tanaman melon. Sistem yang dikembangkan membahas tentang integrasi sensor suhu (DHT22), sensor pH, dan sensor TDS untuk membaca kondisi larutan nutrisi, serta penggunaan mikrokontroler ESP32 sebagai pengolah data yang terhubung dengan aplikasi Blynk IoT untuk pemantauan jarak jauh. Selain itu, sistem juga dilengkapi aktuator pompa peristaltik yang berfungsi menstabilkan pH dan nutrisi sesuai kebutuhan tanaman. Hasil pengujian menunjukkan bahwa sensor-sensor yang digunakan memiliki tingkat akurasi yang tinggi dengan error rata-rata 2–5%, sedangkan sistem kontrol otomatis mampu menjaga parameter hidroponik dalam kisaran optimal pertumbuhan melon. Implementasi sistem smart farming ini terbukti dapat meningkatkan efisiensi pemantauan secara real-time dan memudahkan pengendalian pompa untuk penambahan nutrisi melalui aplikasi yang bisa dicek dan dikontrol dari jarak yang jauh.
Copyrights © 2025