Psychological well-being merupakan aspek penting pada perkembangan remaja, karena berhubungan erat dengan kondisi mental, tanggung jawab diri, dan hubungan sosial. Tetapi, data studi pendahuluan menunjukkan bahwa masih banyak siswa kelas VII di SMP Kesatrian 2 Semarang yang memiliki tingkat psychological well-being rendah, terutama pada pengendalian diri, tanggung jawab pribadi, dan pengelolaan lingkungan. Keadaan tersebut dapat diatasi melalui intervensi yang tepat, salah satunya yaitu konseling kelompok pendekatan realita teknik reframing. Penelitian ini bertujuan untuk menguji efektivitas konseling kelompok pendekatan realita teknik reframing untuk meningkatkan psychological well-being siswa kelas VII di SMP Kesatrian 2 Semarang. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif jenis eksperimen dengan Pretest Posttest Nonequivalent Control Group Design. Populasi berjumlah 87 siswa, dan sampel dipilih secara purposive sampling sebanyak 12 siswa yang memiliki tingkat psychological well-being rendah kemudian dibagi menjadi 2 kelompok yaitu 6 kelompok eksperimen dan 6 kelompok kontrol, Kelompok eksperimen mengikuti layanan konseling kelompok pendekatan realita teknik reframing sebanyak empat sesi, sedangkan kelompok kontrol tidak mendapat layanan intervensi apapun. Data dikumpulkan menggunakan Ryff’s Psychological Well-Being Scale, selanjutnya dianalisis menggunakan paired sample t-test dan independent sample t-test. Hasil analisis menunjukkan peningkatan signifikan pada kelompok eksperimen sebesar 0,001 < 0,05. Sementara pada kelompok kontrol tidak ada peningkatan signifikan yaitu sebesar 0,117 > 0,05. Kemudian, dilakukan uji independent dengan memperoleh hasil signifikasi sebesar 0.001<0.05 yang berarti terdapat perbedaan signifikan antara hasil posttest kelompok eksperimen dan kelompok kontrol. Penelitian ini dapat disimpulkan bahwa pendekatan realita teknik reframing efektif untuk meningkatkan psychological well-being siswa SMP, sehingga dapat layanan ini dapat diaplikasikan dalam program bimbingan dan konseling di sekolah.
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2025