Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis perhitungan harga pokok penjualan tahu pada Pabrik Tahu Pallangga Kabupaten Gowa. Pendekatan metode penelitian yang digunakan adalah deskriptif kualitatif. Data diperoleh melalui wawancara dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa perhitungan harga pokok produksi pada Pabrik Tahu Pallangga dengan menggunakan metode full costing adalah sebesar Rp77.690.763,89 sedangkan menurut Pabrik Tahu Pallangga adalah sebesar Rp73.780.000,00. Jadi selisih kedua metode tersebut adalah sebesar Rp3.910.763,89. Sedangkan perhitungan harga pokok penjualan atau harga jual dengan metode full costing adalah sebesar Rp337,00 per potong tahu dengan laba yang diharapkan sebesar 25% dari biaya produksi yang dikeluarkan. Sedangkan harga jual yang ditetapkan Pabrik Tahu Pallangga adalah sebesar Rp320,00 per potong tahu. Selisih harga jual tahu dengan metode Full costing adalah sebesar Rp17,00. Perhitungan harga pokok penjualan dengan metode full costing lebih tinggi dibandingkan dengan perhitungan harga pokok penjualan menurut Pabrik Tahu Pallangga, karena metode full costing sudah memasukkan seluruh unsur biaya produksi, sedangkan pada Pabrik Tahu Pallangga masih terdapat biaya-biaya yang belum dimasukkan seperti biaya angkut dan biaya penyusutan serta perawatan alat dan mesin produksi .
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2025