Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji perilaku ngopi Generasi Z di 37 Kopi, Kanigoro, Blitar, dengan menggunakan perspektif interaksionisme simbolik George Herbert Mead. Penelitian ini berfokus pada bagaimana Generasi Z menggunakan aktivitas ngopi sebagai sarana untuk membentuk identitas, ekspresi diri, dan interaksi sosial yang dinamis. Dengan menggunakan metode kualitatif, penelitian ini mengumpulkan data melalui teknik observasi, wawancara, dokumentasi, dan studi pustaka. Hasil penelitian menunjukkan bahwa perilaku ngopi Generasi Z di 37 Kopi mencerminkan proses pembentukan pikiran (mind), konsep diri (self), dan masyarakat (society) sebagaimana dijelaskan dalam teori interaksionisme simbolik George Herbert Mead. Penelitian ini menemukan bahwa Generasi Z menggunakan ngopi sebagai sarana untuk mengekspresikan diri, membangun identitas, dan menjalin interaksi sosial dengan orang lain.
Copyrights © 2025