Pulau Bali, salah satu provinsi yang memiliki potensi pariwisata luar biasa. Mulai dari keindahan alam, warisan budaya, hingga kreativitas masyarakat dalam menciptakan wisata buatan. Salah satu warisan budaya di Pulau Bali adalah Pura Besakih, Pura Besakih merupakan Situs Warisan Dunia yang telah diusulkan kepada UNESCO sejak tahun 1995. Namun pengelolaan Pura Besakih masih dihadapkan pada isu transparansi yang tidak melibatkan pihak profesional dalam hal pelestarian warisan budaya. Penelitian ini menggunakan pendekatan deskriptif kualitatif dengan metode manajemen pariwisata berbasis nilai budaya lokal dan standar global, dengan fokus pada empat fungsi utama manajemen perencanaan, pengorganisasian, pelaksanaan serta pengawasan (Krisdayanthi dkk., 2023) yang dijalankan melalui kolaborasi lintas sektor. Oleh karena itu, pengelolaan Pura Agung Besakih perlu diarahkan pada model yang adaptif, partisipatif dan berkelanjutan, tidak hanya dapat menjaga kesucian pura sebagai situs spiritual, melainkan juga memperkuat posisinya sebagai daya tarik budaya dikelas dunia.
Copyrights © 2025