Kegiatan ini bertujuan mengembangkan ekowisata Sahai Tambi Balu di Desa Tahawa, Kecamatan Kahayan Tengah, Kabupaten Pulang Pisau, Kalimantan Tengah, melalui pemasangan plang informasi tanaman pohon dan obat. Tim KKN melakukan survei lapangan dan wawancara dengan pengurus wisata serta masyarakat yang memahami ekosistem lokal untuk mengidentifikasi jenis tanaman, nama ilmiah, dan pemanfaatannya. Hasil survei menunjukkan bahwa terdapat 30 jenis tanaman yang memiliki nilai ekologis, ekonomis, sosial, dan budaya yang tinggi, termasuk tanaman kayu seperti Bangkirai, Ramin, dan Ulin, serta tanaman obat seperti Pasak Bumi, Bajakah Kalalawit, dan Sirih Bahandang. Setiap tanaman berperan penting dalam menjaga keseimbangan ekosistem hutan sekaligus mendukung kebutuhan masyarakat. Pemasangan plang edukatif di kawasan wisata ini memberikan informasi langsung kepada pengunjung tentang nama lokal, nama ilmiah, dan kegunaan tanaman, sehingga meningkatkan nilai edukasi dan kesadaran konservasi. Kegiatan ini memperkuat daya tarik wisata, mendukung pelestarian keanekaragaman hayati, dan mendorong partisipasi masyarakat dalam menjaga hutan lindung Sahai Tambi Balu untuk pengembangan ekowisata berkelanjutan.
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2025