Pelayanan antenatal care (ANC) merupakan intervensi penting untuk menurunkan angka kematian ibu dan bayi melalui deteksi dini risiko kehamilan, pemantauan kesehatan ibu, serta pemberian edukasi. Penelitian ini bertujuan mengeksplorasi kualitas pelayanan ANC di Puskesmas dengan pendekatan kualitatif desain studi kasus. Informan terdiri dari tenaga kesehatan (dokter, bidan, pimpinan Puskesmas) dan ibu hamil yang pernah menerima layanan. Data diperoleh melalui wawancara mendalam, observasi, dan telaah dokumen, kemudian dianalisis dengan metode tematik. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kualitas layanan ANC masih menghadapi keterbatasan, terutama terkait ketersediaan tenaga bidan yang kompetensinya belum sesuai rasio kebutuhan. Sarana pemeriksaan seperti Doppler dan USG tidak dikalibrasi berdampak tidak akurasi, serta ruang periksa belum memenuhi standar pelayanan. Selain itu, faktor non-teknis juga memengaruhi mutu layanan, antara lain sikap petugas yang kurang ramah, minimnya edukasi kepada ibu hamil, serta lamanya waktu tunggu yang menimbulkan ketidakpuasan pasien. Kesimpulan menekankan pentingnya penguatan sumber daya, peningkatan kompetensi, dan perbaikan sistem pelayanan untuk mengoptimalkan kualitas ANC di Puskesmas.
Copyrights © 2025