Tujuan dari kajian ini adalah untuk menelaah pengaruh servant leadership dan budaya organisasi adaptif terhadap kompetensi literasi digital guru Madrasah Ibtidaiyah Negeri (MIN) di Kabupaten Lampung Timur. Kajian ini berangkat dari permasalahan terkait masih rendahnya kompetensi digital guru yang berdampak pada kualitas pembelajaran yang kurang inovatif. Pendekatan kuantitatif melalui metode survei digunakan dalam kajian ini dengan melibatkan seluruh populasi guru MIN sebanyak 103 orang dengan 100 data sampel yang layak dianalisis. Hasil analisis menunjukkan bahwa servant leadership secara parsial berpengaruh positif terhadap kompetensi literasi digital guru. Demikian pula, budaya organisasi adaptif memiliki pengaruh signifikan terhadap peningkatan kompetensi tersebut. Uji simultan memperkuat temuan bahwa kedua variabel independen tersebut memiliki pengaruh secara bersamaan dan berkontribusi signifikan dalam mengembangkan literasi digital guru. Temuan ini mengindikasikan signifikansi peran kepemimpinan serta budaya organisasi yang adaptif dalam mendorong peningkatan mutu sumber daya manusia pada sektor pendidikan
Copyrights © 2025