Penelitian ini bertujuan untuk merumuskan strategi peningkatan kinerja RSUD Panglima Sebaya Kabupaten Paser, Kalimantan Timur, dengan menggunakan pendekatan Balanced Scorecard (BSC). Permasalahan utama yang dihadapi rumah sakit meliputi ketergantungan tinggi terhadap klaim BPJS, realisasi anggaran SDM yang rendah, waktu tunggu pelayanan yang panjang, integrasi Sistem Informasi Manajemen Rumah Sakit (SIMRS) yang belum optimal, serta lemahnya strategi promosi layanan. Penelitian menggunakan pendekatan kualitatif dengan teknik pengumpulan data berupa wawancara mendalam, observasi, dan studi dokumentasi, serta analisis SWOT untuk memetakan kekuatan, kelemahan, peluang, dan ancaman. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kinerja RSUD relatif baik dengan indikator mutu klinis seperti BOR (78,43%), NDR (9,27), dan GDR (6,49) yang sesuai standar, serta Indeks Kepuasan Masyarakat sebesar 88,18% kategori “Baik”. Namun demikian, masih terdapat kelemahan dalam efisiensi keuangan, pengembangan SDM, dan efektivitas proses internal. Strategi yang dihasilkan antara lain: integrasi penuh SIMRS, optimalisasi layanan unggulan, diversifikasi pendapatan non-BPJS, penguatan pengembangan SDM berbasis kompetensi, serta implementasi roadmap 2025–2030 menuju pusat rujukan regional. Penelitian ini diharapkan dapat menjadi rujukan bagi pengambil kebijakan dalam meningkatkan kualitas layanan kesehatan daerah dan memperkuat daya saing rumah sakit umum daerah.
Copyrights © 2025