Transformasi digital di sektor kesehatan mendorong rumah sakit mengadopsi Rekam Medik Elektronik (RME) sesuai Permenkes No. 24 Tahun 2022. Namun, implementasi sering terhambat keterbatasan infrastruktur dan kesiapan SDM, padahal kualitas pelayanan sangat dipengaruhi efektivitas teknologi dan kompetensi tenaga kerja. Penelitian ini bertujuan menganalisis pengaruh penyelenggaraan RME dan kualitas SDM terhadap kinerja pelayanan di RSUD Sele Be Solu, Kota Sorong. Metode yang digunakan adalah pendekatan kuantitatif dengan analisis regresi linier berganda melalui SPSS. Hasil menunjukkan penyelenggaraan RME berpengaruh signifikan terhadap kinerja pelayanan (p = 0,001 < 0,05), demikian pula kualitas SDM (p = 0,000 < 0,05). Secara simultan, kedua variabel juga signifikan dengan nilai F hitung 1,129 dan p = 0,004. Koefisien determinasi (R²) sebesar 0,810 menandakan 81% variasi kinerja pelayanan dijelaskan oleh RME dan kualitas SDM. Temuan ini menegaskan keberhasilan transformasi digital rumah sakit bergantung pada kesiapan SDM dan optimalisasi RME. Peningkatan pelatihan, perbaikan infrastruktur, serta komitmen manajerial menjadi faktor kunci dalam mendukung mutu pelayanan kesehatan yang berkelanjutan. Kata kunci: Rekam Medik Elektronik, Sumber Daya Manusia, Kinerja Pelayanan, Regresi Linier, Transformasi Digital
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2025