Dalam proses pendidikan di sekolah figur guru merupakan pribadi kunci dan gurulah panutan utama dalam mendidikan anak didik, semua sikap dan perilaku guru akan dilihat, didengar, dan ditiru oleh anak didik, setiap perintah dan larangan akan dituruti anak didik karena sikap dan perilaku anak didik berada dalam lingkaran tata tertib atau peraturan sekolah. Oleh karena itu Seorang guru, terutama guru pendidikan agama Islam (PAI) tidak hanya bertugas untuk mentransfer dan membimbing untuk penguasaan ilmu pengetahuan saja, akan tetapi yang jauh lebih berat yaitu mengarahkan dan membentuk perilaku dan kepribadian yang baik terutama dalam hal kedisiplinan terhadap anak didiknya. Berdasarkan latar belakang peneliti tertarik untuk mengetahui “Peran Guru Pendidikan Agama Islam Terhadap Kedisiplinan Siswa di SMA Negeri 2 Balongan”. Sehingga peneliti dapat merumuskan masalah yang akan dikaji dalam penyusunan skripsi ini. Pertama, bagaimana strategi guru PAI dalam menanamkan kedisiplinan siswa kelas VIII di SMP Negeri 2 Balongan?. Kedua, bagaimana peran guru PAI dalam meningkatkan kedisiplinan siswa kelas VIII di SMP Negeri 2 Balongan? Penyusunan Skripsi ini dibuat untuk mengetahui bagaimana strategi dan peran guru PAI dalam menanamkan ataupun meningkatkan kedisiplinan siswa kelas VIII d SMP Negeri 2 Balongan Adapun Pendekatan yang digunakan pada penelitian adalah pendekatan kualitatif. Pendekatan kualitatif adalah penelitian yang berangkat dari teori menuju data dan berakhir pada peneriman atau penolakan terhadap teori yang digunakan. Jenis penelitian yang digunakan yakni metode penelitian kualitatif. Adapun kesimpulan dari penelitian ini adalah bahwa strategi guru PAI dalam menanamkan kedisiplinan siswa kelas VIII di SMPN 2 Balongan, yaitu melalui strategi pembiasaan, keteladanan, penegakan kedisiplinan, dan reward atau hadiah. Dengan strategi tersebut guru lebih mudah menanamkan kedisiplinan pada siswa. Selain itu peran guru PAI dalam meningkatkan kedisiplinan siswa kelas VIII di SMPN 2 Balongan, yaitu peran sebagai educator, tutor, pemimpin (learder), mentor, penasihat/motivator, dan evaluator. Dengan perannya tersebut guru sembari meningkatkan kedisiplin pada peserta didik ketika pembelajaran di kelas maupun dalam kegiatan dan di luar kelas.
Copyrights © 2025