Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Upaya Meningkatkan Minat Belajar Dan Menghafal Al-Qur’an Bagi Anak-Anak Di Desa Larangan Jambe Kecamatan Kertasemaya Kabupaten Indramayu Lisa Imroatul Jannah; Ahmad Khotibul Umam
Quality : Journal Of Education, Arabic And Islamic Studies Vol. 1 No. 1 (2023)
Publisher : Perkumpulan Dosen Fakultas Agama Islam Indramayu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.58355/qwt.v1i1.12

Abstract

Tujuan kegiatan Pendidikan untuk memahami hafalan-hafalan Al-Qur’an dan menjadikan siswa menjadi berakhlakul karimah. Metode yang digunakan pada saat kegiatan adalah dengan mengunakan metode ceramah. Metode ceramah ini digunakan saat penyampaian materi pembelajaran Al-Qur’an, praktek dan diskusi di pertengahan materi dan akhir pemberian materi. Bila peserta ada yang ingin bertanya, peserta dapat bertanya penceramah atau pemateri. Metode ceramah adalah salah satu cara pengajaran tradisional yang paling lama digunakan dalam proses belajar mengajar dari tingkat paling dasar sampai perguruan tinggi mengingat sifatnya yang sangat praktis lagi efisien bagi model pengajaran yang materi dan jumlah peserta didiknya banyak. Boleh dikatakan setiap orang yang telah mengenyam bangku pendidikan formal maupun non formal atau mengikuti kegiatan belajar mengajar di sekolah ataupun selainnya pasti telah mengerti dan merasakan metode pengajaran tersebut. Dalam rangka menumbuhkan mutu masyarakat adalah dengan ikut serta dalam program penelitian “ Upaya Meningkatkan Minat Belajar Al-Qur’an dan Menghafal Al-Qur’an bagi anak-anak di Desa Larangan Jambe” merupakan salah satu judul Program penelitian di Desa Larangan Jambe. Memiliki tujuan untuk meningkatkan pemahaman mengenai bacaan Al-Qur’an dan juga menumbuhkan spritual pada anak-anak dengan memberikan pemahaman bacaan-bacaan dan hafalan Al-Qur’an, agar dapat membaca dengan fasih (benar) sesuai dengan ilmu tajwid. Metode yang digunakan ialah metode ceramah.
Peran Guru Pendidikan Agama Islam Terhadap Kedisiplinan Siswa di SMP Negeri 2 Balongan Lisa Imroatul Jannah
Journal Islamic Pedagogia Vol. 5 No. 2 (2025): Journal Islamic Pedagogia
Publisher : Fakultas Agama Islam Universitas Wiralodra

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31943/pedagogia.v5i2.142

Abstract

Dalam proses pendidikan di sekolah figur guru merupakan pribadi kunci dan gurulah panutan utama dalam mendidikan anak didik, semua sikap dan perilaku guru akan dilihat, didengar, dan ditiru oleh anak didik, setiap perintah dan larangan akan dituruti anak didik karena sikap dan perilaku anak didik berada dalam lingkaran tata tertib atau peraturan sekolah. Oleh karena itu Seorang guru, terutama guru pendidikan agama Islam (PAI) tidak hanya bertugas untuk mentransfer dan membimbing untuk penguasaan ilmu pengetahuan saja, akan tetapi yang jauh lebih berat yaitu mengarahkan dan membentuk perilaku dan kepribadian yang baik terutama dalam hal kedisiplinan terhadap anak didiknya. Berdasarkan latar belakang peneliti tertarik untuk mengetahui “Peran Guru Pendidikan Agama Islam Terhadap Kedisiplinan Siswa di SMA Negeri 2 Balongan”. Sehingga peneliti dapat merumuskan masalah yang akan dikaji dalam penyusunan skripsi ini. Pertama, bagaimana strategi guru PAI dalam menanamkan kedisiplinan siswa kelas VIII di SMP Negeri 2 Balongan?. Kedua, bagaimana peran guru PAI dalam meningkatkan kedisiplinan siswa kelas VIII di SMP Negeri 2 Balongan? Penyusunan Skripsi ini dibuat untuk mengetahui bagaimana strategi dan peran guru PAI dalam menanamkan ataupun meningkatkan kedisiplinan siswa kelas VIII d SMP Negeri 2 Balongan Adapun Pendekatan yang digunakan pada penelitian adalah pendekatan kualitatif. Pendekatan kualitatif adalah penelitian yang berangkat dari teori menuju data dan berakhir pada peneriman atau penolakan terhadap teori yang digunakan. Jenis penelitian yang digunakan yakni metode penelitian kualitatif. Adapun kesimpulan dari penelitian ini adalah bahwa strategi guru PAI dalam menanamkan kedisiplinan siswa kelas VIII di SMPN 2 Balongan, yaitu melalui strategi pembiasaan, keteladanan, penegakan kedisiplinan, dan reward atau hadiah. Dengan strategi tersebut guru lebih mudah menanamkan kedisiplinan pada siswa. Selain itu peran guru PAI dalam meningkatkan kedisiplinan siswa kelas VIII di SMPN 2 Balongan, yaitu peran sebagai educator, tutor, pemimpin (learder), mentor, penasihat/motivator, dan evaluator. Dengan perannya tersebut guru sembari meningkatkan kedisiplin pada peserta didik ketika pembelajaran di kelas maupun dalam kegiatan dan di luar kelas.
Ustadzah Halimah Alaydrus's Preaching Rhetoric Through YouTube Social Media (Analysis of the "Household" Theme on Ustadzah Halimah Alaydrus's Channel) Lisa Imroatul Jannah
Quality : Journal Of Education, Arabic And Islamic Studies Vol. 3 No. 4 (2025)
Publisher : Perkumpulan Dosen Fakultas Agama Islam Indramayu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.58355/qwt.v3i4.123

Abstract

Preaching is a noble activity in which a da'i broadcasts the teachings of Islam to mad'u. Therefore, before preaching the da'i should know the strategies to support the success of his da'wah, such as the Science of Rhetoric. Rhetoric is the art or science of the style of language used in conveying a message when speaking in public such as da'wah, speech and others. Ustadzah Halimah Alaydrus is a preacher whose da'wah is currently being heard by Muslimah congregations both offline and online. Ustadzah Halimah when preaching on social media apart from never meeting the congregation directly, she also never showed her face to the congregation online. However, this does not stop the congregation from listening to the da'wah he conveys. This is what makes the writer interested in making it a subject in research. From the background above, the question arises, how is Ustadzah Halimah Alaydrus rhetoric applied? And in this research the author focuses on using the theory of five rhetorical methods written by Zainul Ma'arif in his book Retorika Metode Komunikasi Publik which consists of finding da'wah material (inventio), arranging da'wah texts (dispositio), style of language (elucitio), remembering da'wah material (memoria), and the delivery of da'wah (pronontio). In this research, the author uses a library research method or approach, and based on the results of the rhetorical analysis of Ustadzah Halimah Alaydrus da'wah, the author obtained five rhetorical methods that were applied by Ustadzah Halimah when preaching on youtube social media. The five rhetorical methods of da'wah that she conveys are quite complete, packaged in an attractive manner so that the da'wah material is conveyed correctly, although there are still many shortcomings and these will be described in this research.