Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan aktivitas dan hasil belajar peserta didik melalui penerapan model Problem Based Learning dengan pendekatan Culturally Responsive Teaching (CRT) dalam pembelajaran matematika di kelas VII-K SMPN 2 Mataram. Penelitian ini merupakan Penelitian Tindakan Kelas (PTK) yang dilaksanakan dalam dua siklus, dengan tahapan di setiap siklus meliputi perencanaan, pelaksanaan, observasi, dan refleksi. Subjek dalam penelitian ini adalah 43 orang peserta didik kelas VII-K. Teknik pengumpulan data yang digunakan meliputi observasi aktivitas belajar peserta didik dan tes hasil belajar. Hasil penelitian menunjukkan adanya peningkatan baik dalam aktivitas maupun hasil belajar peserta didik di setiap siklus. Secara klasikal, ketuntasan hasil belajar mencapai 55,81% dengan rata-rata nilai 75,76 pada siklus I dan meningkat menjadi 88,37% dengan rata-rata 88,63 pada siklus II. Persentase aktivitas belajar peserta didik juga mengalami peningkatan, dari 74% (kategori baik) di siklus I dan menjadi 85% (kategori sangat baik) di siklus II. Berdasarkan hasil tersebut, penerapan model Problem Based Learning berbasis Culturally Responsive Teaching (CRT) dinyatakan berhasil meningkatkan aktivitas dan hasil belajar peserta didik, karena telah memenuhi indikator keberhasilan, yakni aktivitas minimal berkategori baik dan tingkat ketuntasan minimal mencapai 75%.
Copyrights © 2025