Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

Analisis Fitokimia terhadap Senyawa Aktif dalam Daun Carica Papaya sebagai Dasar Formulasi Kapsul Kurniadi, Helman; Syafitri, Ulfah Eka; Alfiana, Dessinta; Framisa, Mentari; Hairani; Heldiana, Fitria
Biosel Biology Science and Education Vol. 14 No. 1 (2025): BIOSEL (Biology Science and Education: Jurnal Penelitian Sains dan Pendidikan)
Publisher : INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI AMBON

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33477/bs.v14i1.9101

Abstract

Papaya leaves (Carica papaya L.) are rich in secondary metabolites with pharmacological potential as antioxidants, anti-inflammatories, and antimicrobials. This study aimed to identify bioactive compounds in papaya leaves, develop simplicia and extracts as a basis for capsule formulation, and evaluate the characteristics and stability of the resulting capsules. The methods used included simplicia preparation, extraction using maceration with 70% ethanol, phytochemical analysis using specific reagent tests, and capsule formulation with appropriate excipients. The results showed that papaya leaf simplicia had a moisture content of ≤ 5%, extraction yielded a rendement of 9.6%, and active compounds such as alkaloids, flavonoids, and polyphenols were detected. Capsule formulations containing papaya leaf extract showed good characteristics, with a dissolution time reaching 80% within 30 minutes, and good stability during storage. Papaya leaf extract can be developed as a stable, effective, and pharmaceutically standardized herbal phytopharmaceutical capsule preparation to support natural medicine. Keywords: C. papaya, Secondary Metabolites, Maceration, Herbal Capsule, Phytochemistry
PENGUATAN PERAN POSYANDU KELUARGA DI LINGKUNGAN ASAHAN KELURAHAN TANJUNG KARANG PERMAI KOTA MATARAM Gumangsari, Ni Made Gita; I Gusti Agung Ayu Hari Triandini; Isviyanti; Hairani; Hidayati, Diana; Gustiya, Sherly Dwi
MONSU'ANI TANO Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 8 No. 2 (2025)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Luwuk

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32529/tano.v8i2.4233

Abstract

Posyandu Keluarga merupakan ujung tombak pelayanan kesehatan dasar berbasis masyarakat yang memadukan layanan ibu hamil, balita, lansia, dan remaja dalam satu wadah. Namun, di Lingkungan Asahan, Kelurahan Tanjung Karang Permai, Kota Mataram, peran Posyandu Keluarga belum optimal karena terbatasnya kapasitas kader dan rendahnya partisipasi masyarakat serta fasilitas yang belum memadai. Kegiatan pengabdian ini bertujuan untuk memperkuat peran Posyandu Keluarga melalui pelatihan kader, edukasi kesehatan, dan pendampingan program terpadu. Metode yang digunakan adalah penyuluhan, pelatihan keterampilan dasar kesehatan, serta simulasi layanan terpadu kepada kader dan warga. Hasil kegiatan menunjukkan adanya peningkatan pengetahuan kader sebesar 45% berdasarkan pre-test dan post-test, peningkatan jumlah kunjungan keluarga ke Posyandu sebesar 30%, serta meningkatnya partisipasi warga dalam kegiatan promosi kesehatan. Kegiatan ini membuktikan bahwa penguatan kapasitas kader dan kolaborasi dengan warga merupakan strategi efektif dalam mengoptimalkan peran Posyandu Keluarga. Diharapkan kegiatan ini dapat menjadi model pemberdayaan masyarakat dalam meningkatkan derajat kesehatan keluarga secara berkelanjutan
Peningkatan Aktivitas dan Hasil Belajar Matematika Melalui Penerapan Problem Based Learning Dengan Pendekatan Culturally Responsive Teaching Berbantuan Media Quizizz Hairani; Junaidi; Maksud
Griya Journal of Mathematics Education and Application Vol. 5 No. 3 (2025): September 2025
Publisher : Pendidikan Matematika FKIP Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/griya.v5i3.787

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan aktivitas dan hasil belajar peserta didik melalui penerapan model Problem Based Learning dengan pendekatan Culturally Responsive Teaching (CRT) dalam pembelajaran matematika di kelas VII-K SMPN 2 Mataram. Penelitian ini merupakan Penelitian Tindakan Kelas (PTK) yang dilaksanakan dalam dua siklus, dengan tahapan di setiap siklus meliputi perencanaan, pelaksanaan, observasi, dan refleksi. Subjek dalam penelitian ini adalah 43 orang peserta didik kelas VII-K. Teknik pengumpulan data yang digunakan meliputi observasi aktivitas belajar peserta didik dan tes hasil belajar. Hasil penelitian menunjukkan adanya peningkatan baik dalam aktivitas maupun hasil belajar peserta didik di setiap siklus. Secara klasikal, ketuntasan hasil belajar mencapai 55,81% dengan rata-rata nilai 75,76 pada siklus I dan meningkat menjadi 88,37% dengan rata-rata 88,63 pada siklus II. Persentase aktivitas belajar peserta didik juga mengalami peningkatan, dari 74% (kategori baik) di siklus I dan menjadi 85% (kategori sangat baik) di siklus II. Berdasarkan hasil tersebut, penerapan model Problem Based Learning berbasis Culturally Responsive Teaching (CRT) dinyatakan berhasil meningkatkan aktivitas dan hasil belajar peserta didik, karena telah memenuhi indikator keberhasilan, yakni aktivitas minimal berkategori baik dan tingkat ketuntasan minimal mencapai 75%.
Transformasi Limbah Kulit Pisang Goroho Khas Ternate Menjadi Produk Hand Sanitizer Bernilai Ekonomis : Pemberdayaan Ibu-Ibu PKK Tafure Ternate Utara Burhan, Hesti Trisnianti; Sibadu, Subhan; Hairani
JURNAL PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT Vol. 31 No. 3 (2025): JULI-SEPTEMBER
Publisher : Universitas Negeri Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24114/jpkm.v31i3.68571

Abstract

Tingginya angka penyakit menular seperti TBC, ISPA, DBD, dan malaria di Kota Ternate mencerminkan rendahnya kesadaran masyarakat terhadap Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS). Sebagai upaya preventif sekaligus pemberdayaan masyarakat, dilakukan program pelatihan pembuatan hand sanitizer berbasis limbah kulit pisang goroho (Musa acuminata sp.) yang diketahui mengandung senyawa antibakteri seperti flavonoid dan saponin. Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan ibu-ibu PKK Kelurahan Tafure dalam mengolah limbah lokal menjadi produk kesehatan yang bernilai guna. Metode pelaksanaan meliputi sosialisasi PHBS, edukasi formulasi dan kemasan produk, serta pelatihan pembuatan hand sanitizer dengan komposisi 65% ekstrak kulit pisang, 27% alkohol 70%, dan 8% minyak zaitun. Hasil menunjukkan bahwa peserta menunjukkan antusiasme tinggi, mampu memahami proses produksi secara mandiri, dan menghasilkan produk dengan karakteristik fisik yang stabil, tidak lengket, serta tidak menyebabkan iritasi. Kegiatan ini tidak hanya meningkatkan kesadaran sanitasi dan PHBS, tetapi juga membuka peluang usaha berbasis potensi lokal yang dapat dikembangkan secara berkelanjutan