Rendahnya kemampuan siswa dalam memecahkan masalah akibat rasa percaya diri yang rendah memerlukan suatu model pembelajaran yang inovatif dalam penerapannya. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan keefektifan model pembelajaran integrated problem posing and problem solving dalam meningkatkan kemampuan pemecahan masalah matematis dan self-efficacy siswa SMP. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah quasi eksperimen dengan non-equivalent pre-test and post-test group design. Populasi penelitian ini adalah siswa yang belum pernah mempelajari mata pelajaran nilai perbandingan dan nilai invers di SMP Negeri 1 Cibingbin, Kuningan, Jawa Barat tahun pelajaran 2023/2024. Teknik pengambilan sampel yang digunakan adalah cluster random sampling. Analisis data menggunakan statistik uji multivariat (Hotellings') diperoleh. Berdasarkan nilai effect size sebesar 0,10 menunjukkan keefektifan peningkatan kemampuan pemecahan masalah dan self-efficacy akibat adanya model pembelajaran tersebut.
Copyrights © 2025