Menjaga kualitas air merupakan salah satu tantangan utama dalam budidaya tambak khususnya budidaya tambak udang. Kualitas air merupakan cerminan kondisi air tambak dalam beberapa parameter seperti oksigen terlarut dan kadar garam (salinitas). Kedua parameter tersebut dikatakan oleh beberapa peneliti menjadi parameter terpenting dalam keberlangsungan hidup udang. Namun, kedua parameter tersebut saling bertolak belakang sehingga rentan terjadi perubahan tingkat kadar pada kedua parameter yang membuat kualitas air tambak sering mengalami kegagalan panen. Maka dari itu, penelitian ini akan dirancang sistem kendali yang dapat beradaptasi dan menjaga kedua parameter tersebut. Sistem kendali ini dikembangkan berdasarkan sistem terdahulu dilakukan sebuah renovasi dengan karakteristik sistem yang non-linear dengan teknik pendekatan kendali Fuzzy Inference System (FIS) dimana tujuan parameter yang dikendalikan berjalan dengan stabil sesuai setpoint salinitas pada nilai 20 ppt dan oksigen terlarut 5,375 ppm dengan rata-rata error dibawah 10 persen, overshoot dibawah 10 persen, oscillation dibawah 5 persen, rise time dibawah 60s, dan settling time dibawah 60s. Sistem inferensi fuzzy diimplementasikan pada Raspberry Pi-4 yang sudah terintegrasi dengan 2 buah sensor dan 3 buah aktuator yang terpasang di tambak udang. Tambak udang akan berupa sistem sebuah aquarium berskala kecil dengan dua buah tabung silinder yang akan menjadi sumber utama air tawar dan air berkadar garam. Hasil dari renovasi ini menghasilkan sistem kendali pengaturan kecepatan motor dc untuk menjaga parameter salinitas dan oksigen terlarut dengan nilai rata-rata error 0,95 persen, max overshoot 5,56 persen, max undershoot 5,29 persen, oscillation 0 persen, rata-rata rise time 14,4s, response time 83,37s, dan settling time 77,5s.
Copyrights © 2025