<![CDATA[Penelitian ini bertujuan menggali secara mendalam makna kepuasan kerja dari perspektif subjektif para driver Grab di Jakarta Selatan. Dengan menggunakan pendekatan kualitatif fenomenologi interpretatif (Interpretative Phenomenological Analysis/IPA), penelitian ini berfokus pada pengalaman pribadi tiga informan yang aktif bekerja sebagai driver Grab. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kepuasan kerja dimaknai secara multidimensional dan tercermin dalam tiga tema utama, yaitu keleluasaan, ketercukupan, dan keharmonisan. Keleluasaan menggambarkan fleksibilitas waktu kerja serta otonomi dalam mengatur aktivitas sehari-hari yang dianggap memberi ruang kebebasan. Ketercukupan berkaitan dengan persepsi penghasilan yang dinilai cukup untuk memenuhi kebutuhan hidup, meskipun sifatnya fluktuatif dan tidak selalu stabil. Sementara itu, keharmonisan mencakup hubungan sosial yang terjalin, baik melalui solidaritas antar driver maupun pengalaman positif bersama pelanggan. Temuan ini mengindikasikan bahwa kepuasan kerja dalam konteks pekerjaan berbasis platform digital tidak semata-mata ditentukan oleh faktor material seperti penghasilan, tetapi juga dipengaruhi oleh aspek sosial, emosional, serta interpretasi personal terhadap profesi yang dijalani. Oleh karena itu, penelitian ini memberikan kontribusi penting bagi pemahaman mengenai kesejahteraan kerja dalam ekosistem ekonomi digital, sekaligus menjadi masukan bagi penyusunan kebijakan yang lebih adil dan responsif terhadap kebutuhan para driver.]]>
Copyrights © 2025
