Penelitian ini bertujuan memberikan pemahaman mendalam mengenai hubungan antara strategi perekrutan (hiring strategy) dan sistem orientasi karyawan (onboarding system) terhadap tingkat retensi tenaga kerja di industri startup marketplace. Kajian dilakukan dengan metode Systematic Literature Review (SLR) melalui analisis terhadap 26 publikasi ilmiah periode 2018–2024 yang diperoleh dari basis data Scopus, Web of Science, dan SINTA. Analisis berfokus pada integrasi teori dan temuan empiris yang menggambarkan keterkaitan praktik rekrutmen dan onboarding dengan pencapaian retensi karyawan. Hasil kajian mengungkap bahwa rekrutmen berbasis kesesuaian nilai (value-based hiring), pemanfaatan teknologi seperti Artificial Intelligence (AI) dan Applicant Tracking Systems (ATS), serta penerapan Realistic Job Preview (RJP) secara konsisten terkait positif dengan intention to stay dan persepsi kecocokan (perceived fit). Sementara itu, model onboarding yang adaptif dan memadukan guided socialization dengan task-based mentoring terbukti memperkuat keterikatan emosional serta rasa memiliki terhadap organisasi, sehingga mendukung retensi jangka panjang. Temuan ini menegaskan perlunya penerapan evidence-based Human Resource Management (HRM) di lingkungan startup, dengan mendorong sinergi antara proses rekrutmen dan onboarding sebagai strategi pengelolaan SDM. Kajian ini juga menghasilkan kerangka konseptual berbasis literatur terbaru yang dapat dijadikan landasan penelitian kuantitatif lanjutan.
Copyrights © 2025