Penelitian ini bertujuan untuk: (1) Mengetahui peranan Sanggar Seni Wanua Masengereng dalam pelestarian budaya lokal di Kabupaten Wajo; (2) Mengidentifikasi tantangan yang dihadapi sanggar ; dan (3) Menganalisis strategi adaptasi sanggar dalam mempromosikan budaya di era modern. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan tipe deskriptif. Adapun teknik pengumpulan data dalam penelitian ini yaitu observasi, wawancara mendalam, dan dokumentasi. Serta menggunakan teknik keabsahan data triangulasi sumber dengan jumlah 9 informan yang dipilih dengan cara purposive sampling. Hasil penelitian menunjukkan: (1) Sanggar berperan penting sebagai pusat edukasi, transmisi nilai budaya, dan penguat identitas kultural masyarakat Wajo. (2) Tantangan yang dihadapi adalah rendahnya retensi peserta, keterbatasan anggaran, dan kesulitan membangun citra digital. (3) Strategi adaptif yang diterapkan meliputi inovasi kegiatan seni (tari kreasi), diversifikasi sumber finansial (kolaborasi, kelas berbayar), dan digitalisasi promosi melalui media sosial. Strategi ini terbukti efektif menarik minat generasi muda dan memastikan keberlanjutan pelestarian budaya lokal.
Copyrights © 2025