Aktivitas pasar tradisional di kawasan perkotaan seringkali menimbulkan masalah lalu lintas akibat meningkatnya volume kendaraan, hambatan samping, dan keterbatasan kapasitas jalan. Penelitian ini bertujuan menganalisis dampak aktivitas Pasar Tradisional Antang terhadap kinerja lalu lintas pada ruas Jalan Antang Raya Kota Makassar serta merumuskan langkah penanganan yang tepat. Metode penelitian menggunakan pendekatan kuantitatif berdasarkan pedoman Manual Kapasitas Jalan Indonesia (MKJI 1997) dengan data primer berupa survei volume lalu lintas, kecepatan, hambatan samping, dan kondisi geometrik jalan, serta data sekunder dari instansi terkait. Data volume lalu lintas dikonversi ke dalam satuan mobil penumpang (smp) sebelum dianalisis lebih lanjut terhadap kapasitas, derajat kejenuhan, kecepatan rata-rata, dan tingkat pelayanan. Hasil penelitian menunjukkan aktivitas pasar menyebabkan penurunan kinerja lalu lintas, ditandai dengan kecepatan rata-rata kendaraan menurun sebesar 9,7%, kapasitas jalan yang terpakai berkurang 15,2%, serta tingkat pelayanan turun dari kategori A menjadi C. Hambatan samping yang dominan berasal dari aktivitas parkir, kendaraan keluar-masuk akses jalan, dan pejalan kaki. Dengan demikian, penataan parkir, pengaturan waktu operasional pasar, dan pelebaran jalan direkomendasikan sebagai langkah strategis untuk meningkatkan kelancaran arus lalu lintas di kawasan Pasar Antang.
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2025