Penurunan kinerja proyek konstruksi di Provinsi Sulawesi Selatan, khususnya pada proyek preservasi jalan, disebabkan oleh berbagai faktor internal dan eksternal yang saling memengaruhi. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh faktor internal (ekonomi, manajerial/organisasi, dan sumber daya) serta faktor eksternal (lingkungan dan infrastruktur/logistik) terhadap kinerja pekerjaan konstruksi, dengan studi kasus di Kabupaten Gowa. Metode yang digunakan adalah pendekatan kuantitatif melalui survei eksplanatori, dengan analisis regresi logistik ordinal menggunakan SPSS. Hasil analisis menunjukkan bahwa faktor manajerial/organisasi (X2) memiliki pengaruh signifikan melalui indikator desain (B = 1.506; Sig. = 0.036; Exp(B) = 4.507), pengawasan (B = –2.490; Sig. = 0.015; Exp(B) = 0.083), dan koordinasi (B = 2.321; Sig. = 0.021; Exp(B) = 10.182). Selain itu, faktor lingkungan (X4) juga signifikan (B = 2.161; Sig. = 0.036; Exp(B) = 8.683). Sementara itu, faktor ekonomi (X1), sumber daya (X3), dan infrastruktur/logistik (X5) tidak berpengaruh signifikan. Penelitian ini menyimpulkan bahwa peningkatan kinerja proyek sangat dipengaruhi oleh perencanaan desain, efektivitas pengawasan, koordinasi antarpihak, dan lingkungan kerja yang kondusif.
Copyrights © 2024