Setiap tahun banjir merupakan salah satu permasalahan yang terjadi di Kota Kendari. Salah satu kawasan yang menjadi kawasan yang paling terdampak adalah lorong segar di Kelurahan Pondambea, Kecamatan Kadia. Secara geografis permukiman Pondambea berada di dataran dan berdekatan dengan sungai Kadia, sehingga setiap kali hujan terjadi banjir di kawasan tersebut. Penaganan banjir telah dilakukan namum belum secara efektif mengatasi permasalahan banjir yang terjadi. Oleh karena itu diperlukan pendekatan yang berbeda untuk mengatasi hal tersebut. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis besar debit limpasan di kawasan permukiman Pondambea, dan mementukan besar daya tampung sumur resapan agar dapat mengurangi resiko banjir atau limpasan permukaan. Metodologi yang digunakan adalah kuantitatif fenomologis dengan populasi jumlah unit rumah yang berada pada kawasan permukiman Pondambea, Hasil analisis menunjukkan bahwa besar debit limpasan di kawasan permukiman Pondambea adalah Q2 mencapai 0,045 m3/detik, Q5 mencapai 0,057 m3/detik, dan Q10 mencapai 0,063 m3/detik, dan daya tampung sebuah sumur resapan dengan dimensi tinggi 2 m, diameter 0,5 m adalah 0,00523 m3/detik. Untuk mengurangi debit limpasan di kawasan permukiman Pondambea untuk masing debit limpasan dibutuhkan 9 unit untuk debit limpasan Q2 0,045 m3/detik, 11 unit debit limpasan Q5 0,057 m3/detik, dan 12 unit debit limpasan Q10 0,063 m3/detik. Sedangkan volume air limpasan yang dapat di tampung adalah 32,38 m3.
Copyrights © 2024