Pabrik tahu TN adalah sebuah perusahaan manufaktur skala kecil yang yang memproduksi tahu putih dan tahu kuning. Pekerja di pabrik ini berkerja 12 jam yang dilakukan setiap hari mulai dari jam 00.00– 12.00. Proses pekerjaan hampir seluruhkan dilakukan secara manual, sehingga kekuatan fisik sangat dibutuhkan oleh pekerja. Kondisi perkejaan ini yang dilakukan dalam jangka waktu panjang, dapat menimbulkan beban kerja fisik dan beban kerja mental pekerjanya. Pemilik pabrik tahu perlu melakukan analisis terhadap beban kerja pekerja agar dapat dilakukan strategi-strategi yang dapat mengurangi beban pekerja. Mengurangi beban kerja fisik memerlukan investasi yang tidak sedikit karena memerlukan peralatan semi manual untuk mengurangi beban kerja fisik. Strategi yang memungkinkan adalah menurunkan beban kerja mental. Untuk itu perlu dilakukan analisis beban kerja mental pegawai di pabrik tahu TN menggunakan pendekatan NASA-TLX. Dari hasil pengukuran diperoleh hasil rata-rata skor beban mental sebesar 79,7 yang mengindikasikan beban kerja mental cukup tinggi. Faktor yang paling berpengaruh adalah Mental Demand dan Effort. Berdasarkan hasil analisis dapat dilakukan strategi-strategi yang dapat menurunkan skor beban kerja mental.
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2025