Pendidikan memegang peranan penting dalam membentuk karakter dan budaya agama dalam masyarakat. Pendidikan tidak hanya bertujuan meningkatkan kualitas sumber daya manusia secara akademis, tetapi juga membentuk individu dengan karakter kuat dan nilai-nilai luhur. Diperlukan pendekatan holistik dalam mengembangkan budaya keagamaan di sekolah, yang melibatkan peran aktif dari semua pemangku kepentingan, mulai dari pimpinan madrasah, guru, staf, hingga orang tua siswa. Berbagai inisiatif seperti Ahlan Wa Sahlan, pembacaan istighosah, shalat Dhuhur, dan program Al-Banjari merupakan contoh konkret dari upaya menanamkan nilai-nilai agama dan karakter di lingkungan pendidikan. Dengan demikian, pendidikan karakter dan pembentukan budaya keagamaan tidak hanya menjadi tanggung jawab lembaga pendidikan, tetapi juga bagian integral dari membangun fondasi moral dan spiritual yang kokoh bagi generasi mendatang.
Copyrights © 2025