Air limbah domestik yang tidak diolah dengan baik dapat mencemari lingkungan dan menjadi sumber pencemaran penyakit. Di Jakarta, pencemaran air akibat limbah domestik masih cukup tinggi. Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi kualitas air limbah domestik dari salah satu perusahaan listrik di Jakarta Pusat, dengan fokus pada parameter fecal coliform dan beberapa parameter fisikokimia lainnya. Metode yang digunakan adalah deskriptif kuantitatif berdasarkan data hasil uji laboratorium selama bulan Maret dan April 2025, dengan titik pengamatan pada inlet dan outlet sistem Instalasi Pengolahan Air Limbah (IPAL). Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat penurunan signifikan dari inlet ke outlet pada kadar fecal coliform, BOD, COD, dan TSS. Nilai pH tetap stabil dalam kisaran netral, sedangkan klor bebas terdeteksi dalam jumlah kecil pada outlet yang menandakan adanya proses disinfeksi. Hasil ini menunjukkan bahwa sistem IPAL perusahaan telah berfungsi secara optimal dalam menurunkan cemaran organik dan mikrobiologis dari air limbah domestik. Pemantauan berkala dan peningkatan efisiensi IPAL perlu terus dilakukan untuk menjaga kualitas lingkungan dan kesehatan masyarakat di area sekitar perusahaan.
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2025