Keterbatasan kapasitas digital aparatur di Desa Wubudu menghambat perencanaan pembangunan yang efisien dan pelayanan publik yang optimal. Pengabdian ini bertujuan untuk meningkatkan kapasitas digital aparatur desa melalui program pengabdian berupa forum edukasi interaktif yang berbasis pada prinsip pembangunan berkelanjutan dan konsep e-government. Metode yang digunakan meliputi penilaian kebutuhan digital, sosialisasi, serta diskusi interaktif untuk merumuskan rekomendasi terbaik. Hasilnya menunjukkan bahwa kegiatan interaksi yang dirancang berhasil meningkatkan kesadaran dan keterampilan aparatur desa dalam menggunakan teknologi informasi untuk mendukung administrasi dan pelayanan publik. Aparatur desa kini memahami pentingnya pengelolaan data digital yang efisien untuk perencanaan pembangunan dan pelayanan masyarakat yang responsif. Kesimpulan menyoroti bahwa program ini sangat penting untuk memperkuat kapasitas digital aparatur desa, guna meningkatkan efisiensi administrasi, pelayanan publik, serta partisipasi masyarakat dalam pembangunan desa yang berkelanjutan.
Copyrights © 2025