Penggunaan kendaraan bahan bakar fosil menghasilkan gas buang yang menyababkan polusi udara. Pengembangan kendaraan listrik di Indonesia merupakan salah satu upaya mengurangi penggunaan bahan bakar fosil serta mengurangi polusi udara. Kendaraan listrik (Electric Vehicle) (EV) telah lama menjadi salah satu terobosan dalam menghadapi perubahan iklim global. Salah satu bentuk kebijakan Pemerintah yaitu dengan terbitnya Perpres Nomor 55 Tahun 2019 tentang Percepatan Penggunaan Kendaraan Listrik dan Inpres No.7 Tahun 2022 tentang Penggunaan Kendaraan Bermotor Listrik Berbasis Baterai (Battery Electric Vehicle). Pemerintah terus mendukung mahasiswa untuk mengembangkan hasil karya kendaraan hemat energi melalui sebuah kompetisi yang dinamakan Kontes Mobil Hemat Energi. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui pengaruh tegangan input modul dan penggunaan ukuran gear prototipe mobil listrik Ken Dedes terhadap konsumsi daya motor DC 250 Watt. Prototipe mobil listrik Ken Dedes ini menggunakan penggerak jenis mid drive. Pada penelitian ini menggunakan metode penelitian eksperimental dengan pendekatan kuantitatif. Pengujian dilakukan pada prototipe mobil listrik Ken Dedes dengan penggunaan beberapa variasi ukuran gear dan tegangan input modul dengan jarak tempuh 450 m dengan kecepatan 15 km/jam pada jalan datar. Hasil penelitian ini diharapkan adanya pengaruh tegangan input dan penggunaan variasi ukuran gear terhadap konsumsi daya motor DC 250 Watt. Dapat disimpulkan bahwa tegangan input dan variasi ukuran gear memiliki pengaruh yang signifikan terhadap konsumsi daya. Hal ini menunjukkan bahwa penggunaan gear 24T pada tegangan input 28V sebesar 3,91 Wh/Km merupakan kombinasi yang paling efisien dalam mengurangi konsumsi daya motor.
Copyrights © 2025