Penelitian ini bertujuan untuk mengeksplorasi dan membandingkan pemahaman konseptual mahasiswa fisika antara pembelajaran langsung dan pembelajaran melalui platform Learning Management System (LMS). Pentingnya penelitian ini terletak pada upayanya untuk memberikan wawasan tentang efektivitas kedua metode pembelajaran dalam konteks pendidikan fisika, yang dapat berkontribusi pada pengembangan kurikulum dan strategi pengajaran yang lebih efektif. Metodologi yang digunakan adalah survei kuantitatif yang melibatkan 104 mahasiswa fisika dari Universitas Negeri Makassar. Data dikumpulkan melalui kuesioner yang dirancang untuk mengukur pemahaman konseptual, retensi informasi, dan tingkat kepuasan belajar. Analisis statistik dilakukan untuk mengevaluasi perbedaan antara kedua kelompok belajar. Hasil penelitian menunjukkan bahwa siswa yang belajar melalui metode tatap muka menunjukkan pemahaman konseptual yang lebih dalam. Di sisi lain, siswa yang menggunakan LMS menunjukkan retensi informasi yang lebih baik dan tingkat kepuasan belajar yang lebih tinggi. Keterbatasan penelitian ini termasuk sampel yang terbatas pada mahasiswa fisika dari beberapa universitas di Indonesia dan kurangnya pertimbangan terhadap faktor-faktor seperti variasi desain mata kuliah dan interaksi dengan instruktur. Implikasi praktis dari penelitian ini menyoroti pentingnya menyeimbangkan pembelajaran langsung dan penggunaan LMS dalam merancang kurikulum pendidikan fisika. Kombinasi kedua metode ini dapat memaksimalkan pemahaman konseptual dan retensi informasi, serta meningkatkan kepuasan belajar siswa.
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2025