Latar Belakang: Caries gigi dan masalah personal hygiene merupakan gangguan umum pada balita yang dapat menurunkan status kesehatan keluarga. Salah satu penyebabnya adalah ketidakmampuan keluarga dalam menjalankan fungsi kesehatan secara optimal, sehingga berisiko menimbulkan berbagai komplikasi. Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk memberikan gambaran asuhan keperawatan pada keluarga dengan balita yang mengalami caries gigi dan masalah personal hygiene. Metode: Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif dengan pendekatan studi kasus yang dilakukan di desa Lamtimpeung Kecamatan Darussalam Kabupaten Aceh Besar. Hasil: Berdasarkan hasil pengkajian yang dilakukan didapatkan diagnosa keperawatan prioritas yang muncul adalah ketidakefektifan perilaku pemeliharaan kesehatan: caries gigi dan ketidakefektifan perilaku pemeliharaan kesehatan: personal hygiene. Intervensi diberikan berdasarkan lima tugas utama kesehatan keluarga. Intervensi yang diberikan pada diagnosa pertama adalah memberikan pendidikan kesehatan tentang konsep caries gigi, mengajarkan cara menyikat gigi yang benar, pembatasan makanan manis, dan menganjurkan kontrol ke dokter gigi. Intervensi yang diberikan pada diagnosa kedua meliputi pendidikan kesehatan terkait personal hygiene, mengajarkan langkah mencuci tangan, menganjurkan untuk meletakkan sabun di tempat yang terlihat dan mudah dijangkau, serta memberikan informasi tentang sumber pelayanan kesehatan. Kesimpulan: Studi kasus menunjukkan peningkatan pengetahuan dan keterampilan keluarga dalam merawat anak dengan memenuhi lima tugas kesehatan keluarga. Saran: Perawat diharapkan dapat menyelenggarakan program edukasi melalui media edukatif seperti booklet dan video, serta demonstrasi langsung mengenai teknik menyikat gigi dan mencuci tangan. Pendekatan ini dinilai efektif untuk meningkatkan pemahaman orang tua dan anak, serta mencegah masalah kesehatan yang timbul akibat caries gigi dan buruknya personal hygiene.
Copyrights © 2025