Husna Hidayati
Master of Nursing Student, Faculty of Nursing, Prince of Songkla University

Published : 14 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 14 Documents
Search

Correlates of Physical Activity in Asian Adolescents: A Literature Review Hidayati, Husna; Hatthakit, Urai; Isaramalai, Sang-Arun
Nurse Media Journal of Nursing Vol 2, No 2 (2012): (DECEMBER 2012)
Publisher : Department of Nursing, Faculty of Medicine, Diponegoro University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (180.084 KB) | DOI: 10.14710/nmjn.v2i2.3976

Abstract

Background: Physical activity is important to prevent several chronic diseases in adulthood. Nowadays, young people do not regularly perform physical activity. Several factors may influence their decision. Most of studies were conducted in western countries. However the findings might not be generalized regarding the differences in culture and social condition. Therefore, reviewing the correlates of physical activity among adolescents in Asian countries is essential. Purpose: To update the state of knowledge on factors associated with adolescents’ physical activity in Asian countries. Methods: Literature review on existing articles retrieved from electronic databases was conducted. The review on factors of physical activity was set based on the setting of study, adolescents as participants of the study and the year of publication ranged from 2002-2011. Result: The findings compiled the evidence of relationships between physical activity and several influencing factors. Intrapersonal factors age, gender, socioeconomic status, parental education, and perceptions related to physical activity- perceived self efficacy, perceived benefits, and perceived barriers), interpersonal factors (family and peer influences) and extra-personal factors (school policy and living arrangement) were identified. Self efficacy was manifested as the strongest influencing factor in most studies. This review highlighted the cultural issues on physical activities of adolescents in Asian countries. Conclusion: This paper provided comprehensive knowledge related to factors influencing physical activity in Asian adolescents. The issue of cultural sensitivity should be considered in the future intervention program designed to improve physical activity of adolescents. Keyword: adolescent, physical activity, health Promotion, Asian countries
Asuhan Keperawatan Keluarga Pada NY. M Dengan Hipertensi Mirdawati, Eli; Hidayati, Husna; Atika, Syarifah
Indonesian Journal of Health Science Vol 4 No 1 (2024)
Publisher : PT WIM Solusi Prima

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54957/ijhs.v4i1.626

Abstract

Background: Hypertension is one of the common non-communicable diseases in Indonesia. This might happen because of the need for more knowledge and interest in adopting a healthy lifestyle. Aim of Research: This research aimed to describe the family nursing care for hypertension. Research Method: This research used a descriptive qualitative method with a case study approach to nursing care, including reviewing, establishing diagnosis, intervening, implementing, and evaluating. Result of Study: Nursing intervention referred to 5 tasks of family health, including introducing hypertension problem, giving support and motivation to the family in taking care of family members related to hypertension, demonstrating a DASH (Dietary Approach to Stop Hypertension) diet, providing a comfortable environment, suggesting family having use the nearby facility. Conclusion: Family nursing care was based on five essential family tasks in improving interest and family motivation to apply a healthy life style to achieve better health status. Latar Belakang: Hipertensi menjadi salah satu penyakit tidak menular dengan angka kejadian yang cukup tinggi di Indonesia. Hal ini dapat terjadi karena kurangnya pengetahuan dan minat dalam menerapkan pola hidup sehat. Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan asuhan keperawatan pada keluarga dengan hipertensi. Metode: Penelitian ini menggunakan studi kasus dengan pendekatan asuhan keperawatan yang meliputi pengkajian, penetapan diagnosa, intervensi, impelementasi dan evaluasi. Hasil: Intervensi keperawatan keluarga yang diberikan merujuk pada lima tugas kesehatan keluarga yaitu pengenalan masalah hipertensi, memberikan dukungan dan motivasi pada keluarga dalam merawat anggota keluarga dengan hipertensi, demonstrasi diet DASH (Dietary Approach to Stop Hypertension), menciptakan lingkungan yang nyaman, serta menganjurkan keluarga untuk memanfaatkan fasilitas kesehatan terdekat. Kesimpulan: Asuhan keperawatan keluarga berdasarkan lima tugas kesehatan sangat penting dalam meningkatkan minat dan motivasi untuk menerapkan pola hidup sehat sehingga dapat tercapai status kesehatan yang lebih baik.
Asuhan keperawatan keluarga dengan masalah personal hygiene pada remaja autisme Natasha, Cut Windi; Hidayati, Husna; Arnita, Yuni
Indonesian Journal of Health Science Vol 4 No 6 (2024)
Publisher : PT WIM Solusi Prima

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54957/ijhs.v4i6.1117

Abstract

Background: Personal hygiene problems are frequently found in autistic children due to their lack of ability to carry out daily functional activities independently, dealing with the situation. The role of the family is absolutely necessary to improve personal hygiene in autistic children. Aim  of  Researc: In this scientific study, it aimed to expound the nursing care of family with personal hygiene problems in autistic adolescents. Research method: This used  descriptive  qualitative  method  with  a  case  study  approach  to  nursing  care,  including  reviewing,  establishing diagnosis, intervening, implementing, and evaluating. Result of Study: Nursing intervention referred to five tasks of family health, including introducing personal hygiene problem, giving support and motivation to the family in taking care of family members related to personal hygiene, demonstrating how to brush teeth and how to wash hands properly, providing a comfortable environment, suggesting family having use the nearby facility. Conclusion: Family nursing care was based on five essential family task in improving interest and family motivation to apply personal hygiene for autistic children. Recommendation: It is also recommended for family members increase family support by always providing positive rewards for the abilities of autistic children. Latar belakang: Masalah Personal hygiene sering dijumpai pada anak autis karena kurangnya kemampuan melakukan aktivitas fungsional sehari-hari secara mandiri. Peran keluarga sangat diperlukan untuk meningkatkan personal hygiene pada anak autis. Tujuan: Karya tulis ilmiah ini bertujuan untuk memberikan gambaran tentang asuhan keperawatan keluarga dengan masalah personal hygiene pada remaja autis. Metode: Penelitian ini menggunakan studi kasus dengan pendekatan asuhan keperawatan keluarga yang meliputi pengkajian, penetapan diagnosa, intervensi, implementasi, dan evaluasi. Hasil: Intervensi keperawatan keluarga yang diberikan merujuk pada lima tugas kesehatan keluarga yaitu pengenalan masalah personal Hygiene, memberikan dukungan dan motivasi pada keluarga untuk merawat anggota keluarga yang mengalami masalah personal Hygiene, demonstrasi cara menggosok gigi dan mencuci tangan dengan baik dan benar, menciptakan lingkungan yang nyaman, serta menganjurkan keluarga untuk memanfaatkan fasilitas kesehatan terdekat. Kesimpulan: Asuhan keperawatan keluarga berdasarkan lima tugas kesehatan keluarga sangat penting dalam meningkatkan minat dan motivasi untuk menerapkan personal hygiene pada anak autis. Saran: Disarankan pada anggota keluarga untuk meningkatkan dukungan keluarga dengan selalu memberikan reward positif atas kemampuan anak dengan autis.
ASUHAN KEPERAWATAN PADA KELUARGA DENGAN HIPERTENSI DI ACEH BESAR: SUATU STUDI KASUS Hasanah, Miftahul; Atika, Syarifah; Hidayati, Husna
Jurnal Ilmiah Mahasiswa Fakultas Keperawatan Vol 7, No 4 (2023)
Publisher : Jurnal Ilmiah Mahasiswa Fakultas Keperawatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penyakit tidak menular menjadi penyebab kematian tertinggi di dunia. Salah satu penyakit tidak menular yang menjadi tantangan besar bagi keluarga yaitu hipertensi. Factor-faktor risiko yang mempengaruhi terjadinya hipertensi diantaranya usia, jenis kelamin, merokok dan gaya hidup kurang aktivitas yang dapat mengarah ke obesitas. Tujuan dari karya ilmiah akhir ini adalah untuk memberikan asuhan keperawatan pada keluarga dengan masalah hipertensi. Diagnosis keperawatan prioritas yang muncul pada keluarga adalah ketidakefektifan manajemen mandiri kesehatan keluarga. Intervensi keperawatan diberikan berdasarkan lima tugas utama kesehatan keluarga, berupa pendidikan kesehatan tentang penyakit hipertensi, diet sehat hipertensi (DASH), relaksasi otot progresif, modifikasi perilaku dengan mengubah takaran garam dan pemanfaatan pelayanan kesehatan. Hasil evaluasi proses keperawatan menunjukkan adanya peningkatan pengetahuan tentang hipertensi serta keterampilan dan motivasi keluarga untuk meningkatkan status kesehatan dengan memenuhi lima tugas kesehatan keluarga. Direkomendasikan adanya upaya peningkatan kesehatan keluarga dengan kerjasama antar petugas kesehatan dalam mencegah risiko komplikasi hipertensi.
PENGETAHUAN DAN PERILAKU PENCEGAHAN MEROKOK PADA REMAJA DENGAN IBU YANG BEKERJA Hendalni, Novia; Hidayati, Husna; Mulyati, Dini
Jurnal Ilmiah Mahasiswa Fakultas Keperawatan Vol 8, No 1 (2024)
Publisher : Jurnal Ilmiah Mahasiswa Fakultas Keperawatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Perilaku merokok pada remaja menjadi masalah terbesar dalam masyarakat yang menimbulkan dampak buruk bagi kesehatan, bahkan dapat mengakibatkan kematian. Orang tua terkhusus ibu memiliki peran penting dalam hal pencegahan merokok pada remaja. Ibu harus memiliki waktu yang berkualitas dalam pengawasan remaja saat di rumah. Peran ibu sangat diperlukan dalam pendampingan perkembangan remaja. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengetahuan dan perilaku pencegahan pada remaja dengan ibu yang bekerja. Jenis penelitian yang digunakan adalah deskriptif kuantitatif dengan metode pendekatan cross sectional study. Teknik pengambilan sampel berupa purposive sampling pada 110 responden. Teknik pengumpulan data berupa metode self report. Hasil penelitian menunjukkan mayoritas responden memiliki pengetahuan tinggi sebanyak 72 orang (65.5%) dan mayoritas responden memiliki perilaku pencegahan dalam kategori tinggi yaitu sebanyak 63 orang (57.3%). Direkomendasikan kepada petugas pelayanan kesehatan untuk meningkatkan promosi dan sosialisasi kesehatan pada ibu yang bekerja terkait pentingnya pengetahuan dan pencegahan perilaku merokok pada remaja
ASUHAN KEPERAWATAN PADA KELUARGA DENGAN HIPERTENSI DAN HIPERKOLESTEROLEMIA DI ACEH BESAR Nurafni, Nurafni; Atika, Syarifah; Hidayati, Husna
Jurnal Ilmiah Mahasiswa Fakultas Keperawatan Vol 8, No 3 (2024)
Publisher : Jurnal Ilmiah Mahasiswa Fakultas Keperawatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Hipertensi menjadi penyebab utama kematian di seluruh dunia. Terdapat beberapa faktor yang menjadi risiko terjadinya hipertensi seperti usia, jenis kelamin, merokok dan gaya hidup kurang aktivitas yang dapat mengarah ke obesitas. Selain hipertensi penyakit tidak menular lain yang sering dialami oleh keluarga yaitu hiperkolesterolemia. Hiperkolesterolemia merupakan salah satu penyakit tidak menular yang memiliki faktor resiko terjadinya penyakit arteri koroner, stroke, penyakit jantung koroner (PJK) dan aterosklerosis. Tujuan dari karya ilmiah akhir ini adalah untuk memberikan asuhan keperawatan pada keluarga dengan masalah hipertensi dan Hiperkolesterolemia. Diagnosis keperawatan prioritas yang muncul pada keluarga adalah ketidakefektifan manajemen kesehatan dan ketidakefektifan perilaku pemeliharaan kesehatan. Intervensi diberikan berdasarkan lima tugas utama kesehatan keluarga, berupa pendidikan kesehatan tentang penyakit hipertensi dan hiperkolesterolemia, diet sehat hipertensi (DASH) dan diet hiperkolesterol, pijat tengkuk dan hand stretching, modifikasi perilaku dengan mengatur pencahayaan yang cukup di dalam rumah seperti jendela harus dibuka setiap pagi, kenyamanan dan istirahat yang cukup serta pemanfaatan pelayanan kesehatan. Hasil evaluasi proses keperawatan menunjukkan adanya peningkatan pengetahuan tentang hipertensi dan hiperkolesterolemia, keterampilan dan motivasi keluarga untuk meningkatkan status kesehatan dengan memenuhi lima tugas kesehatan keluarga. Hasil tulisan ini diharapkan dapat meningkatkan dukungan dan pengetahuan keluarga dalam merawat anggota keluarga dengan penyakit hipertensi dan hiperkolesterolemia.
ASUHAN KEPERAWATAN PADA KELUARGA DENGAN HIPERTENSI DAN STROKE: STUDI KASUS Jannah, Roudatul; Hidayati, Husna; Atika, Syarifah
Jurnal Ilmiah Mahasiswa Fakultas Keperawatan Vol 8, No 2 (2024)
Publisher : Jurnal Ilmiah Mahasiswa Fakultas Keperawatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penyakit tidak menular (PTM) menjadi perhatian utama dalam dunia kesehatan karena gaya hidup yang tidak sehat, seiring berjalannya waktu PTM cenderung terus menerus meningkat secara global maupun nasional. Hipertensi merupakan kasus PTM terbanyak dan menyebabkan komplikasi stroke. Stroke merupakan penyakit disabilitas ketiga di dunia. Tujuan studi ini untuk memberikan asuhan keperawatan keluarga dengan masalah hipertensi dan stroke. Diagnosa keperawatan yang muncul adalah ketidakefektifan manajemen mandiri kesehatan dan ketidakefektifan perilaku pemeliharaan kesehatan. Perencanaan keperawatan berdasarkan lima tugas kesehatan keluarga yaitu mengenal masalah, mengambil keputusan untuk yang tepat, memberikan perawatan kepada anggota keluarga yang sakit, memodifikasi lingkungan dan memanfaatkan fasilitas kesehatan. Intervensi yang diberikan untuk masalah stroke yaitu pendidikan kesehatan stroke, SSBM (Slow Stroke Back Massage), ROM (Range of Motion), modifikasi perilaku, pemanfaatan pelayanan kesehatan. Intervensi yang diberikan untuk masalah hipertensi berupa pendidikan kesehatan penyakit hipertensi, diet DASH, terapi rendam kaki air hangat, modifikasi perilaku dan pemanfaatan pelayanan kesehatan. Hasil evaluasi proses keperawatan adanya peningkatan pengetahuan, keterampilan, motivasi untuk meningkatkan status kesehatan dalam memenuhi lima tugas kesehatan keluarga. Kesimpulan didapatkan keluarga sudah mencapai sasaran dan tujuan yang diharapkan tetapi belum optimal. Diharapkan bagi puskesmas agar memfasilitasi masyarakat yang memiliki keterbatasan menjangkau pelayanan kesehatan dengan homevisit dan meningkatkan program pelayanan rehabilitas di puskesmas.
Asuhan keperawatan pada keluarga dengan balita di Gampong Lamtimpeung Kecamatan Darussalam Kabupaten Aceh Besar Yanti, Dara; Hartaty, Neti; Hidayati, Husna
Indonesian Journal of Health Science Vol 5 No 5 (2025)
Publisher : PT WIM Solusi Prima

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54957/ijhs.v5i5.1734

Abstract

Latar Belakang: Caries gigi dan masalah personal hygiene merupakan gangguan umum pada balita yang dapat menurunkan status kesehatan keluarga. Salah satu penyebabnya adalah ketidakmampuan keluarga dalam menjalankan fungsi kesehatan secara optimal, sehingga berisiko menimbulkan berbagai komplikasi. Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk memberikan gambaran asuhan keperawatan pada keluarga dengan balita yang mengalami caries gigi dan masalah personal hygiene. Metode: Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif dengan pendekatan studi kasus yang dilakukan di desa Lamtimpeung Kecamatan Darussalam Kabupaten Aceh Besar. Hasil: Berdasarkan hasil pengkajian yang dilakukan didapatkan diagnosa keperawatan prioritas yang muncul adalah ketidakefektifan perilaku pemeliharaan kesehatan: caries gigi dan ketidakefektifan perilaku pemeliharaan kesehatan: personal hygiene. Intervensi diberikan berdasarkan lima tugas utama kesehatan keluarga. Intervensi yang diberikan pada diagnosa pertama adalah memberikan pendidikan kesehatan tentang konsep caries gigi, mengajarkan cara menyikat gigi yang benar, pembatasan makanan manis, dan menganjurkan kontrol ke dokter gigi. Intervensi yang diberikan pada diagnosa kedua meliputi pendidikan kesehatan terkait personal hygiene, mengajarkan langkah mencuci tangan, menganjurkan untuk meletakkan sabun di tempat yang terlihat dan mudah dijangkau, serta memberikan informasi tentang sumber pelayanan kesehatan. Kesimpulan: Studi kasus menunjukkan peningkatan pengetahuan dan keterampilan keluarga dalam merawat anak dengan memenuhi lima tugas kesehatan keluarga. Saran: Perawat diharapkan dapat menyelenggarakan program edukasi melalui media edukatif seperti booklet dan video, serta demonstrasi langsung mengenai teknik menyikat gigi dan mencuci tangan. Pendekatan ini dinilai efektif untuk meningkatkan pemahaman orang tua dan anak, serta mencegah masalah kesehatan yang timbul akibat caries gigi dan buruknya personal hygiene.
The Relationship between Parenting Patterns, Parental Smoking Behavior, and Parental Communication on Smoking Behavior among Adolescents Putri, Suraya; Juwita, Ratna; Hartaty, Neti; Hidayati, Husna
Indonesian Journal of Global Health Research Vol 6 No S5 (2024): Indonesian Journal of Global Health Research
Publisher : GLOBAL HEALTH SCIENCE GROUP

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37287/ijghr.v6iS5.4590

Abstract

Smoking is a serious global public health issue, especially in low-income countries, including Indonesia, where the prevalence of smoking among adolescents has reached alarming levels. This study aims to analyze the relationship between parenting patterns, parental smoking behavior, and parental communication on adolescent smoking behavior. Using an analytical observational method and a cross-sectional design, data were collected from 60 male students at a high school in Aceh. The results indicate that democratic parenting styles, parental smoking behavior, and effective communication are significantly related to the risk of smoking among adolescents. Adolescents raised in family environments with open communication and positive parenting styles have a lower risk of smoking. These findings underscore the importance of parental roles in preventing smoking behavior among adolescents and recommend interventions focusing on raising parental awareness of the impact of their behavior on their children.
Asuhan keperawatan pada keluarga dengan caries gigi dan gout arthritis di Gampong Miruek Taman Kecamatan Darussalam Kabupaten Aceh Besar Ayun, Qurrata; Hartaty, Neti; Hidayati, Husna
Indonesian Journal of Health Science Vol 5 No 1 (2025)
Publisher : PT WIM Solusi Prima

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54957/ijhs.v5i1.1343

Abstract

Background: Dental caries is a common health issue within families, particularly affecting children aged 3–5 years. It can reduce the quality of life by causing pain in the teeth and mouth. Another prevalent family health issue is gout arthritis, which can lead to joint damage, tophi formation, heart disease, kidney stones, kidney failure, and other complications. This Final Scientific Paper aimed to describe nursing care for families dealing with dental caries and gout arthritis. The research utilized a case study approach conducted in Miruek Taman Village, Darussalam Subdistrict, Aceh Besar Regency. Based on assessments carried out from November 7 to 10, 2024, the priority nursing diagnoses identified were ineffective health self-management for gout arthritis and ineffective health maintenance behavior for dental caries. Interventions were based on the five main tasks of family health. For gout arthritis, interventions included health education about a low-purine diet and pain relief techniques using warm compresses with moringa leaves. For dental caries, interventions involved teaching proper tooth brushing techniques and limiting the consumption of sweet foods and drinks. Evaluation results showed improved family knowledge and skills regarding gout arthritis and dental caries. It is recommended that family nurses conduct regular home visits and provide accurate information to enhance family knowledge, particularly concerning dental caries and gout arthritis. Latar belakang: Caries gigi merupakan masalah kesehatan yang sering terjadi di keluarga. Umumnya terjadi pada anak-anak yang berumur 3-5 tahun dan berdampak pada penurunan kualitas hidup anak seperti timbulnya rasa nyeri pada gigi dan mulut. Sedangkan penyakit lainnya yang sering terjadi dikeluarga ialah Gout Arthritis. Gout Arthritis dapat memicu terjadinya kelompok penyakit kerusakan sendi, terbentuknya tofi, penyakit jantung, batu ginjal, gagal ginjal dan lain sebagainya. Tujuan: Karya Ilmiah Akhir (KIA) ini adalah untuk memberikan gambaran tentang asuhan keperawatan pada keluarga dengan masalah caries gigi dan Gout Arthritis. Metode: penelitian ini menggunakan studi kasus yang dilakukan di desa Miruek Taman Kecamatan Darussalam Aceh Besar. Berdasarkan pengkajian yang dilakukan pada tanggal 7 sampai 10 November 2024 didapatkan diagnosa keperawatan prioritas yang muncul pada keluarga adalah Ketidakefektifan manajemen mandiri kesehatan: Gout Arthritis dan ketidakefektifan perilaku pemeliharaan kesehatan: Caries gigi. Intervensi diberikan berdasarkan lima tugas utama kesehatan keluarga. Intervensi yang diberikan untuk Gout Arthritis adalah, berupa pendidikan kesehatan tentang diet rendah purin dan cara mengurangi nyeri dengan kompres hangat menggunakan daun kelor. Untuk caries gigi Mengajarkan cara menyikat gigi yang benar dan membatasi konsumsi makanan dan minuman manis. Hasil evaluasi menunjukkan adanya peningkatan pengetahuan dan keterampilan keluarga tentang Gout Arthritis dan caries gigi. Disarankan kepada perawat keluarga agar melakukan homevisit secara berkala dengan dan dapat memberikan informasi yang tepat untuk meningkatan pengetahuan keluarga khususnya mengenai Caries gigi dan Gout Arthritis.