Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji praktik Famatoro Toi Ono Nihalo, dalamupacara adat pernikahan masyarakat Nias, sebagai konstruksi identitas dan statussosial melalui praktik pemberian nama baru dalam perkawinan adat nias di DesaBaruzo Kecamatan Idanogawo Kabupaten Nias. Metode yang digunakan adalahdeskriptif kualitatif dengan teknik pengumpulan data melalui observasi, wawancaramendalam, dan dokumentasi. Informan terdiri dari pengantin perempuan, tokohadat, tokoh agama dan masyarakat. Analisis data dilakukan melalui reduksi data,penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwapemberian nama baru seperti Za'uso, Balaki, dan Barasi tidak hanya sekedarmerefleksikan identitas individu, tetapi juga menunjukkan posisi sosial keluargadalam masyarakat. Tradisi ini melahirkan nilai-nilai patriarki dan sistem hierarkismelalui simbol budaya yang diwariskan turun-temurun. Meskipun mengalamiadaptasi seiring perkembangan zaman, makna simbolik dari praktik ini tetapbertahan dan menjadi bagian penting dalam pembentukan identitas sosialperempuan Nias.
Copyrights © 2025