Batik menjadi salah satu produk ekonomi kreatif yang perlu untuk dilestarikan. Wisata edukasi adalah salah satu bentuk upaya melestarikan budaya dan produk Indonesia. Kampung Batik Giriloyo adalah salah satu destinasi wisata edukasi batik tulis yang sering dikunjungi wisatawan nusantara maupun internasional. Kunjungan yang terus meningkat mengakibatkan wisatawan massal yang negatif, seperti padat kawasan kemudian berujung degradasi budaya lokal. Hal ini mulai terjadi di Kampung Batik Giriloyo terlihat dari sirkulasi yang menyempit. Maka dari itu akan dibuat sebuah rancangan revitalisasi ”Kampung Batik Giriloyo” agar lebih optimal dalam mewadahi kegiatan Edutourism dan ekonomi kreatif. Revitalisasi sebagai respon terhadap keterbatasan ruang untuk memperbaiki dan meningkatkan nilai hingga membuka potensi lain lahan. Perancangan ini menggunakan metode analisis deskriptif. Hasil perancangan menunjukkan bahwa revitalisasi dengan konsep creative tourism dapat mengoptimalkan wisata edukasi dengan menciptakan ruang-ruang workshop dan ruang ekonomi kreatif yang dapat meningkatkan nilai lahan dan nilai kawasan terutama Giriloyo.
Copyrights © 2025