Sebagai respons terhadap kerentanan yang melekat pada metode kriptografi klasik, penelitian ini mengusulkan modifikasi algoritma Caesar Cipher yang diintegrasikan dengan operasi shift left bitwise untuk meningkatkan kerahasiaan data. Penelitian mengimplementasikan proses enkripsi dua lapis pada plainteks "SOFT SKILL GET YOU PROMOTED," yang diawali dengan substitusi karakter menggunakan Caesar Cipher dengan kunci pergeseran n=3, dilanjutkan dengan operasi shift left bitwise sebanyak 3 posisi pada representasi biner dari cipherteks yang dihasilkan. Temuan penelitian menunjukkan peningkatan kompleksitas kriptografi yang signifikan, yang dibuktikan dengan transformasi cipherteks awal menjadi sekuens biner acak yang didominasi karakter non-printable, sehingga secara efektif mengaburkan pola linguistik dan memitigasi serangan analisis frekuensi. Meskipun algoritma termodifikasi berhasil mempertahankan reversibilitas dekripsi yang sempurna, evaluasi mengidentifikasi keterbatasan dalam penanganan overflow dan potensi kerentanan terhadap known-plaintext attack. Dengan demikian, penelitian ini mengonfirmasi kelayakan pendekatan kriptografi hybrid yang menggabungkan substitusi klasik dengan manipulasi bitwise, serta merekomendasikan pengembangan lebih lanjut yang mengintegrasikan key scheduling dinamis, operasi XOR dengan kunci tambahan, dan paradigma enkripsi berbasis blok untuk mengoptimalkan keamanan dan ketangguhan operasional dalam aplikasi praktis.
Copyrights © 2025