Tujuan penelitian ini adalah untuk mengkaji secara mendalam terkait pengelolaan intervensi dini anak disabilitas autis di Akasa Center Surabaya dan Eta Niti Sokhas Bojonegoro yang meliputi aspek perencanaan, pengorganisasian, pelaksanaan dan pengendalian intervensi dini anak disabilitas autis. Jenis penelitian yang digunakan yaitu studi multi situs dengan pendekatan kualitatif. Teknik pengumpulan data menggunakan wawancara, observasi, dan dokumentasi. Subjek penelitian terdiri dari kepala lembaga, dua terapis dan dua orang tua anak disabilitas autis di Akasa Center Surabaya dan Eta Niti Sokhas Bojonegoro. Sedangkan objek penelitian yang diamati yaitu pengelolaan intervensi dini anak disabilitas autis. Teknik analisis data menggunakan Miles, Huberman, dan Saldana yaitu dengan kondensasi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan. Pada penelitian ini dilakukan pengecekan data dengan menggunakan triangulasi. Hasil penelitian melalui wawancara, observasi dan dokumentasi menunjukkan bahwa Akasa Center Surabaya dan Eta Niti Sokhas Bojonegoro telah melaksanakan pengelolaan intervensi dini anak disabilitas autis. Aspek-aspek dalam pengelolaan intervensi dini anak disabilitas autis di kedua lembaga tersebut sudah berjalan sesuai dengan prosedur yang berlaku. Aspek pengelolaan tersebut meliputi perencanaan, pengorganisasian, pelaksanaan, dan pengendalian intervensi dini anak disabilitas autis di Akasa Center Surabaya dan Eta Niti Sokhas Bojonegoro. Penelitian ini memberikan kontribusi dalam penguatan teori pengelolaan layanan intervensi dini anak disabilitas autis. Temuan penelitian menunjukkan bahwa penerapan fungsi pengelolaan meliputi perencanaan, pengorganisasian, pelaksanaan, dan pengendalian yang berjalan secara sistematis dan efektif dalam dua lembaga yang menjadi lokasi penelitian. Hal ini memperkuat pandangan bahwa pendekatan pengelolaan yang terstruktur sangat penting dalam mendukung keberhasilan program intervensi dini anak disabilitas autis. Pengelolaan intervensi dini anak disabilitas autis yang dilakukan oleh Akasa Center dan Eta Niti Sokhas dapat dijadikan sebagai model atau referensi bagi lembaga lain yang menyelenggarakan layanan serupa. Implikasi praktis ini menegaskan pentingnya sinergi antara pengelolaan yang baik dan kualitas layanan intervensi dini untuk mencapai perkembangan optimal pada anak disabilitas autis.
Copyrights © 2025