Penelitian ini bertujuan menganalisis persepsi guru terhadap implementasi Kurikulum Merdeka pada mata pelajaran Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan (PPKn) di SDN 13 Biru, Kecamatan Tanete Riattang, Kabupaten Bone. Fokus kajian meliputi perencanaan, pelaksanaan, dan penilaian pembelajaran. Menggunakan metode kualitatif deskriptif, data dikumpulkan melalui wawancara dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa guru memahami konsep Kurikulum Merdeka, namun masih mengalami kendala dalam penyusunan perangkat ajar. Dalam pelaksanaan, prinsip diferensiasi telah diterapkan meskipun penerapan metode yang menumbuhkan kemandirian siswa masih terbatas. Penilaian formatif dan sumatif dipahami guru, tetapi pelatihan lanjutan diperlukan untuk optimalisasi. Disarankan agar sekolah memberikan dukungan berupa pelatihan dan pendampingan, serta guru terus mengembangkan kompetensi sesuai tuntutan kurikulum. Penelitian lanjutan dapat mengeksplorasi dampak implementasi kurikulum terhadap hasil belajar dan efektivitas strategi pembelajaran PPKn.
Copyrights © 2025