Artikel ini mengkaji bagaimana implementasi pembiasaan keagamaan Islam melalui pembacaan Asmaul Husna di SMP Negeri 2 Adiwerna Tegal untuk menguatkan karakter religius siswa. Tujuannya mendeskripsikan pelaksanaan pembiasaan serta faktor pendukung dan penghambatnya. Metode kualitatif deskriptif digunakan dengan teknik observasi partisipatif, wawancara semi-terstruktur, dan dokumentasi. Subjek penelitian meliputi Kepala Sekolah, Guru PAI, dan siswa. Hasil menunjukkan pembiasaan Asmaul Husna dilakukan setiap pagi pukul 07.00 WIB, melibatkan seluruh warga sekolah, dan terintegrasi dalam budaya sekolah. Kegiatan ini meningkatkan kesadaran beribadah, kejujuran, toleransi, kedisiplinan, dan rasa syukur siswa, sesuai tujuan pendidikan karakter nasional. Faktor pendukung meliputi komitmen sekolah, peran Guru PAI, dan sarana memadai, sementara penghambatnya adalah keterbatasan pemahaman makna, monotonitas, dan variasi kedisiplinan siswa. Program ini efektif membentuk karakter religius.
Copyrights © 2025