Latar belakang: Penyapihan dini adalah penghentian pemberian ASI sebelum anak mencapai usia dua tahun. Penyapihan yang dilakukan terlalu dini dapat berdampak pada tumbuh kembang anak, termasuk risiko stunting. Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk menggambarkan tingkat pengetahuan ibu mengenai penyapihan dini dan dampaknya terhadap kejadian stunting di wilayah kerja Puskesmas Bara-Baraya Makassar. Metode: Metode penelitian yang digunakan adalah kuantitatif dengan desain analitik observasional. Sampel penelitian berjumlah 60 ibu yang memiliki balita. Hasil: analisis menunjukkan bahwa mayoritas ibu (57%) mengetahui tentang penyapihan dini, dampaknya, cara melakukannya, serta waktu yang tepat, sementara 43% tidak memiliki pengetahuan tersebut. Uji chi-square menghasilkan nilai p = 0.302 untuk semua variabel yang diuji. Kesimpulan: Penelitian menunjukkan bahwa sebagian besar ibu memiliki pengetahuan yang cukup tentang penyapihan dini, tetapi masih terdapat beberapa yang belum memahami dampaknya terhadap stunting. Analisis statistik menunjukkan bahwa tidak terdapat hubungan yang signifikan antara tingkat pengetahuan ibu dan kejadian stunting pada anak. Penelitian ini menekankan pentingnya edukasi lebih lanjut mengenai praktik penyapihan yang tepat agar dapat mencegah risiko stunting.
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2025