HIV/AIDS merupakan masalah kesehatan global yang berdampak besar terhadap kualitas hidup penderitanya. pengobatan antiretroviral (ARV) merupakan terapi utama untuk menekan laju perkembangan virus. Namun, efektivitas terapi sangat bergantung pada tingkat kepatuhan penderita dalam mengonsumsi obat secara teratur. HIV atau Human Immunodeficiency Virus adalah virus yang menginfeksi sisitem imun manusia terutama sel CD4, sel limfosit T dan makrofag virus ini akan menyebabkan rusaknya fungsi dan sistem imun manusia. Sedangkan Acqired Immunodeficiency Syndrome atau yang dikenal sebagi AIDS adalah sekumpulan gejala yang bersamaan dengan infeksi atau sindrom yang disebabkan oleh gangguan sistem kekebalan tubuh pada manusia yang disebabkan oleh virus Human Immunodeficiency Virus (HIV). Tujuan penelitian untuk mengetahui hubungan antara kepatuhan minum obat ARV dengan kualitas hidup penderita HIV/AIDS. Menggunakan metode desain kuantitatif dengan pendekatan cross-sectional. Pengambilan sampel menggunakan teknik total sampling.sampel berjumlah 35 penderita HIV/AIDS yang menjalani terapi ARV di RSUD Toto Kabila dengan menggunakan teknik total sampling. Hasil penelitian menunjukan bahwa sebanyak 17 responden (48.6%) memeiliki kepatuhan kategori sedang,sementara sebanyak 8 responden memiliki kepatuhan tinggi (22.9%). Selain itu, sebanyak 29 orang (82.9%) memiliki kualitas hidup baik dan sebanyak 6 orang (17.1%) memiliki kualitas hidup buruk. Berdasarkan uji likelhood ratio menunjukan adanya hubungan antara kepatuhan minum obat ARV dengan kualitas hidup penderita HIV/AIDS dengan p value 0.043(p < 0.05) Diharapkan penelitian ini menjadi masukan terhadap Pihak rumah sakit d dalam upaya kepatuhan terhadap ARV dengan dampaknya terhadap kualitas hidup pasien.
Copyrights © 2025