Guru bimbingan konseling umumnya menjadi pusat pengendalian kecerdasan emosional sekaligus menangani konflik perilaku siswa. Namun, di SMA Negeri 3 Jombang, guru Pendidikan Agama Islam (PAI) juga berperan dalam meningkatkan kecerdasan emosional siswa melalui pembelajaran PAI. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan strategi guru dalam meningkatkan kecerdasan emosional siswa melalui pendidikan agama Islam. Penelitian menggunakan pendekatan kualitatif dengan jenis studi kasus, yang dilaksanakan pada siswa kelas XI IPS SMA Negeri 3 Jombang. Data dikumpulkan melalui wawancara, observasi, dan dokumentasi, kemudian dianalisis secara induktif melalui tahapan kondensasi data, penyajian data, serta penarikan kesimpulan dan verifikasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa strategi guru PAI dalam meningkatkan kecerdasan emosional siswa tercermin pada: (a) sikap-sikap terpuji di dalam kelas, seperti kemampuan memecahkan masalah, kepedulian dan empati terhadap sesama, serta saling mengingatkan kewajiban belajar; dan (b) sikap-sikap terpuji di luar kelas, seperti tidak mudah tersinggung ketika mendapat perlakuan negatif (bullying) dan mampu mengendalikan diri untuk tidak berkata kasar.
Copyrights © 2024