Dengan meningkatnya penggunaan teknologi informasi dan komunikasi (TIK) dalam kegiatan operasional pendidikan, risiko terhadap keamanan informasi, seperti serangan siber dan bencana alam, menjadi semakin signifikan. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi, menganalisis, dan merancang langkah-langkah mitigasi risiko yang sistematis dan terstruktur, guna menjaga integritas, kerahasiaan, dan ketersediaan informasi yang dikelola oleh server. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis risiko dengan pendekatan FMEA (Failure Mode and Effect Analysis) dan penerapan menggunakan standar ISO 27001:2022. Proses penelitian meliputi identifikasi masalah, studi literatur, identifikasi risiko, analisis risiko, evaluasi risiko, dan perancangan framework mitigasi risiko. Penelitian iniĀ  menunjukkan bahwa terdapat beberapa risiko signifikan yang perlu ditangani, seperti kerusakan fisik pada server dan kegagalan jaringan, yang dapat mempengaruhi operasional unit KJSI. Hasil penelitian ini menghasilkan sebuah perancangan framework mitigasi risiko sebagai kerangka kerja khususnya terkait pengelolaan server pada unit KJSI dengan menggunakan standar ISO 27001:2022. Dengan demikian, penelitian ini memberikan kontribusi penting dalam upaya mitigasi risiko di lingkungan pendidikan tinggi, serta menjadi acuan bagi institusi lain dalam menerapkan standar keamanan informasi yang efektif.
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2025