Penelitian ini mengkaji peran Pendidikan Agama Islam (PAI) dalam menanamkan nilai-nilai akhlak Islami di kalangan siswa SMK Swasta PAB 12 Saentis. Di tengah arus globalisasi dan digitalisasi, fenomena degradasi moral pada generasi muda semakin nyata terlihat, seperti rendahnya kedisiplinan, kurangnya rasa hormat kepada guru, serta lemahnya tanggung jawab sosial. Guru PAI memiliki posisi strategis, bukan hanya sebagai penyampai ilmu agama, tetapi juga sebagai figur teladan dan pembentuk karakter melalui keteladanan, pembiasaan, serta pendekatan dialogis. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif dengan teknik pengumpulan data berupa observasi, wawancara, dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa nilai-nilai akhlak Islami seperti kejujuran, rasa hormat, tanggung jawab, empati, dan kedisiplinan dapat tertanam secara efektif apabila pembelajaran dikaitkan dengan contoh-contohkehidupan nyata, ditopang oleh keteladanan guru, serta didukung oleh rutinitas keagamaan di sekolah. Kesimpulan penelitian ini menegaskan bahwa pembelajaran PAI, apabila dikemas dengan pendekatan humanis dan kontekstual, mampu menjadi media efektif dalam proses internalisasi akhlak Islami sekaligus pendidikan karakter bagi siswa.
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2025