Air bersih merupakan kebutuhan dasar yang sangat vital bagi kehidupan manusia. di Kecamatan Kabat yang memiliki jumlah penduduk cukup padat, ketersediaan air bersih masih terbatas. Kecamatan Kabat hanya memiliki dua sumur bor yang melayani dua dari total 14 desa. terdapat 12 desa yang belum terlayani air bersih. Penelitian ini bertujuan untuk merencanakan sistem penyediaan air bersih di seluruh desa di Kecamatan Kabat. Aspek yang dianalisis meliputi proyeksi jumlah penduduk, kebutuhan debit air, desain jaringan pipa dan reservoir, serta perhitungan anggaran biaya. Data yang digunakan mencakup jumlah penduduk, fasilitas umum, peta topografi, debit sumber air, dan analisa harga satuan pekerjaan (AHSPK) tahun 2024. Metode yang digunakan meliputi survei lapangan, perhitungan proyeksi penduduk dengan metode aritmatika, geometrik, dan eksponensial, serta simulasi jaringan menggunakan perangkat lunak Epanet 2.2. Hasil penelitian menunjukkan proyeksi jumlah penduduk sebesar 80.715 jiwa pada tahun 2039 dan kebutuhan debit air bersih sebesar 93.0048 liter/detik. Pipa yang direncanakan dengan diameter 10 inch panjang 7.875 m, diameter 8 inch panjang 4.501 m, diameter 6 inch panjang 7.350 m, diameter 4 inch panjang 18.049 m, diameter 2 inch panjang 5.346 m, diameter 1½ inch panjang 7.373 m, diameter 1 inch panjang 7.326 m, dan diameter ½ inch panjang 3.585 m, dan dimensi reservoir yang direncanakan adalah 6 m × 6 m × 3,5 m, sedangkan rumah pompa berukuran 2 m × 2 m × 3 m sebanyak 6 unit, Rencana Anggaran Biaya (RAB) yang dihitung sebesar Rp30.563.180.000,00 (Tiga Puluh Milyar Lima Ratus Enam Puluh Tiga Juta Seratus Delapan Puluh Ribu Rupiah).
Copyrights © 2025