Permasalahan prioritas dalam kegiatan pengabdian masyarakat ini adalah rendahnya kompetensi guru matematika SMP dalam memanfaatkan teknologi pembelajaran berbasis Virtual Reality (VR) dan Augmented Reality (AR) menggunakan aplikasi CoSpaces Edu. Sebagian besar guru masih memiliki pemahaman yang terbatas terhadap teknologi pendidikan berbasis CoSpaces Edu. Hal ini mengakibatkan minimnya penggunaan bahan ajar interaktif dalam proses pembelajaran, sehingga siswa cenderung kurang tertarik dan kurang memahami konsep matematika. Selain itu, rendahnya literasi teknologi di kalangan guru juga menyebabkan keterbatasan dalam menciptakan suasana belajar yang inovatif dan interaktif. Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan keterampilan teknologi dalam pembelajaran, menghasilkan bahan ajar inovatif dan menarik bagi siswa melalui CoSpaces Edu. Metode pendekatan yang digunakan pada kegiatan pengabdian pada masyarakat ini adalah diskusi dan workshop. Pada kegiatan ini terdapat tiga tahap, yaitu persiapan, pelaksanaan, dan evaluasi. Hasil dari kegiatan pengabdian ini menunjukkan bahwa terdapat prosentase peningkatan pengetahuan dan kemampuan guru tentang media dan modul interaktif terintegrasi CoSpaces Edu sebesar 30,81. Hal ini terlihat dari skor rata-rata untuk pretest adalah 70, sedangkan skor rata-rata untuk posttest adalah 91. Selain itu, hasil kuesioner menunjukkan bahwa peserta (guru) memberikan tanggapan positif terhadap pelaksanaan workshop tersebut. Skor rata-rata keseluruhan dari kuesioner adalah 3,69 dari skor maksimal 4 dan termasuk dalam kategori Sangat Baik.
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2025