Penelitian ini bertujuan untuk mengimplementasikan metode bercerita dalam meningkatkan minat siswa terhadap Bahasa Kutai. Penelitian menggunakan pendekatan kualitatif dengan subjek guru Bahasa Kutai dan siswa kelas 2A di SD Negeri 006 Sangatta Utara. Data dikumpulkan melalui observasi, wawancara, dan dokumentasi. Analisis data dilakukan melalui reduksi dan penyajian data untuk memahami efektivitas metode bercerita. Hasil penelitian menunjukkan bahwa metode bercerita sangat efektif dengan didukung dengan alat peraga yang sesuai, mengingat tidak semua siswa fasih berbahasa Kutai. Penggunaan media visual, permainan, dan aktivitas menarik terbukti membantu pemahaman serta menjaga minat siswa. Pembelajaran berdiferensiasi yang menyesuaikan dengan gaya belajar dan karakter siswa juga penting untuk menciptakan suasana belajar yang optimal. Umpan balik konstruktif dan pendampingan berkelanjutan membantu siswa dalam mengatasi kesulitan belajar, terutama dalam konteks bahasa daerah. Namun, keterbatasan sumber belajar dan tantangan bagi guru non-penutur asli menjadi kendala. Keberagaman etnis serta penggunaan bahasa Indonesia di rumah turut memengaruhi rendahnya pemahaman Bahasa Kutai. Diperlukan kolaborasi dalam pengembangan materi, peningkatan kompetensi guru, dan pelestarian bahasa daerah.
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2025