Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh beban kerja, konflik peran, dan kepuasan kerja terhadap kesejahteraan guru sekolah dasar di Kecamatan Limbangan, Kabupaten Kendal. Dengan menggunakan pendekatan kuantitatif dan metode survei terhadap 161 guru sebagai responden, data dianalisis menggunakan regresi linier berganda. Hasil penelitian menunjukkan bahwa secara parsial, beban kerja berpengaruh negatif dan signifikan terhadap kesejahteraan guru (β = -0.375; p < 0.05). Sebaliknya, konflik peran (β = 0.967; p < 0.05) dan kepuasan kerja (β = 0.492; p < 0.05) berpengaruh positif dan signifikan. Secara simultan, ketiga variabel independen tersebut secara signifikan memengaruhi kesejahteraan guru, dengan koefisien determinasi (R2) sebesar 0.647, yang berarti 64.7% varians kesejahteraan guru dijelaskan oleh ketiga variabel tersebut. Kontribusi tertinggi berasal dari konflik peran (53.43%), diikuti kepuasan kerja (29.91%), dan beban kerja (19.72%). Temuan ini menyarankan bahwa kesejahteraan guru lebih dipengaruhi oleh persepsi peran dan kepuasan kerja daripada kuantitas pekerjaan. Implikasi bagi manajemen pendidikan adalah perlunya kebijakan strategis untuk menciptakan lingkungan kerja yang suportif, distribusi tugas yang adil, dan sistem pengakuan serta pengembangan profesional yang kuat. Upaya ini diyakini akan meningkatkan kualitas pengajaran dan keberlanjutan pendidikan yang kompetitif.
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2025