Membangun Budaya Kerja Positif dengan Meningkatkan Kompetensi Digitalisasi dalam Pemanfaatan Al dan Mendukung SDG's: Menuju Bisnis Berkelanjutan bagi Pelaku Usaha UKM di Jawa Barat

Nurani, Nina
Hermina, Nurul
Santoso, Anton Budi
Oktari, Sari Dewi
Budiawan, Andi
Marinda, Vina Silviani

Abdimas Galuh: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat
Vol 7, No 2 (2025): September 2025

Saat ini, UMKM khususnya di Jawa Barat memiliki peranan yang sangat penting dalam memajukan perekonomian negara Indonesia. Meskipun begitu, dalam menjalani proses bisnisnya seringkali pelaku UMKM dihadapkan pada berbagai tantangan yang dapat menjadi kendala dalam memajukan dan menciptakan daya saing usahanya. Salah satu kendalanya adalah ketidaksiapan untuk beradaptasi dengan cepat terhadap kemajuan teknologi, termasuk dalam hal pemanfaatan teknologi Artificial Intelligence (AI), serta masih minimnya kapasitas untuk berinovasi dalam penggunaan digitalisasi. Padahal, pemanfaatan AI dapat mendukung keberlanjutan bisnis yang dijalankan oleh para pelaku UMKM tersebut. Oleh sebab itu, dalam rangka meningkatkan keterampilan penggunaan teknologi digital AI dalam pelaksanaan aktivitas pengelolaan operasional usahanya tersebut, maka perlu diadakannya kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat (PkM) yang diberikan dalam bentuk program pelatihan dan penyuluhan yang bertujuan untuk meningkatkan kompetensi pelaku UMKM terkait pentingnya budaya kerja positif melalui pemanfaatan teknologi digital AI dalam bisnis yang berkelanjutan guna mendukung SDG’s. Kegiatan PkM ini diadakan pada hari Rabu, tgl. 26 Februari 2025 yang bertempat di Gedung Theater Lt. 6 Gedung B di Kampus Universitas Widyatama, Jl. Cikutra No. 204A, Bandung. Peserta yang mengikuti acara PkM ini merupakan para pelaku UMKM Jawa Barat yang berjumlah 25 orang yang terdiri atas 20 orang berasal dari UMKM Jawa Barat sebagai pelaku usaha di Indonesia dan 5 orang pelaku usaha global. Penyampaian materi yang diberikan oleh tim pelaksana PkM difokuskan pada bagaimana cara mengoptimasikan penggunaan teknologi digital berupa Artificial Intelligence (AI) bagi para pelaku UMKM, serta pentingnya membangun budaya kerja yang positif. Sementara itu, penyampaian materi yang disampaikan oleh pembicara tidak hanya berupa penjelasan (pemaparan) materi, tetapi juga diikuti dengan simulasi singkat penggunaan teknologi digital AI, serta diskusi dan tanya jawab secara tatap muka dengan peserta.