Indonesia memiliki potensi energi panas bumi yang besar, terutama di daerah dengan aktivitas vulkanik tinggi, seperti Pulau Makian di Halmahera Selatan. Pemanfaatan energi panas bumi dapat menjadi solusi bagi keterbatasan pasokan listrik di daerah terpencil. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi potensi panas bumi di Pulau Makian dengan menggunakan analisis citra satelit Landsat 8. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah pengolahan citra satelit Landsat 8 untuk menganalisis Land Surface Temperature (LST) dan identifikasi anomali termal di permukaan. Selain itu, analisis geologi regional dilakukan untuk memahami kondisi litologi dan struktur geologi yang berperan dalam sistem panas bumi. Data citra satelit diolah menggunakan metode algoritma suhu permukaan tanah dengan mempertimbangkan nilai emisivitas dan koreksi atmosferik. Hasil penelitian menunjukkan adanya anomali suhu tinggi yang terkonsentrasi di sekitar Gunung Kie Besi, yang merupakan gunung api aktif di Pulau Makian. Peta LST yang dihasilkan menunjukkan kisaran suhu antara 14,5601°C hingga 32,64°C, dengan nilai tertinggi berada di area puncak gunung dan sekitarnya. Selain itu, keberadaan mata air panas yang ditemukan di sekitar area dengan anomali termal semakin menguatkan indikasi potensi panas bumi di wilayah ini. Hasil ini mengindikasikan bahwa Pulau Makian memiliki potensi geotermal yang dapat dimanfaatkan lebih lanjut untuk pengembangan energi berkelanjutan.
Copyrights © 2025