Melimpahnya lahan pertanian jagung di Desa Mangepong, Kecamatan Turatea, Kabupaten Jeneponto memberikan peluang besar untuk dikembangkan sebagai usaha produktif. Namun, sebagian besar masyarakat setempat masih memilih untuk menjual hasil panen secara langsung kepada pengepul atau konsumen tanpa melalui proses pengolahan. Kondisi ini menyebabkan rendahnya nilai jual hasil pertanian dan berdampak pada lambatnya pertumbuhan ekonomi desa, padahal pertanian merupakan sektor utama mata pencaharian warga. Potensi ini dapat dioptimalkan melalui kegiatan pelatihan dan sosialisasi pembuatan puding jagung sebagai salah satu bentuk usaha pengolahan hasil pertanian. Kegiatan ini bertujuan untuk memberikan pemahaman kepada masyarakat tentang peluang usaha berbasis olahan jagung agar mereka terdorong untuk mengolah hasil panennya sendiri demi meningkatkan nilai ekonominya. Antusiasme masyarakat yang tinggi terhadap kegiatan ini menunjukkan respon yang positif, sehingga diharapkan dapat mendorong pemanfaatan jagung sebagai peluang usaha guna mendukung peningkatan ekonomi masyarakat.
Copyrights © 2025